Lingkaran.id - Media sosial X saat ini tengah heboh dengan munculnya fenomena awan tsunami atau awan Arcus di Indonesia. Postingan dari akun @zakiberkata pada Selasa (10/9/2024), menjelaskan bahwa fenomena ini biasanya muncul pada masa peralihan musim atau pancaroba.
Periode di mana awan tsunami ini sering terlihat adalah antara September hingga November dan berlanjut hingga awal musim hujan pada Desember hingga Februari. Salah satu pengguna media sosial, @chocomintt_ss, membagikan video yang menunjukkan kumpulan awan yang ia sebut sebagai awan tsunami pada Minggu (26/11/2023) lalu.
Viral Istri Sah Kirim Karangan Bunga ke Pelakor, Suami Diduga Pejabat BUMNDalam video tersebut, netizen ini mengungkapkan kekagumannya terhadap penampilan awan tersebut, yang dianggapnya aneh dan belum pernah dilihat sebelumnya.
“Wahh seperti iniii yaa? Karena ngerasa aneh liat awannya, soalnya gk pernah liat jadi di videoin deh,” tulisnya.
Menanggapi fenomena ini, Prakirawan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri, menjelaskan bahwa secara ilmiah, awan yang dikenal sebagai awan tsunami disebut awan Arcus.
Polisi Ringkus Mantan Pacar dan Tiga Pelaku Lain dalam Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Palembang
Awan Arcus adalah jenis awan yang muncul dengan formasi horizontal memanjang dan memiliki dasar awan yang rendah, yang memberikan tampilan mirip gelombang. Meskipun jenis awan ini tidak sering terjadi, keberadaannya memang lumrah dalam dunia meteorologi.
“(Awan Arcus) memiliki tinggi dasar awan yang rendah serta formasi pembentukannya horizontal memanjang seolah-olah seperti gelombang,” ungkap Winda Ratri pada Selasa (10/9/2024).***