Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Y Kanitero, menjelaskan bahwa otopsi awal mengindikasikan RB meninggal lebih dulu dibandingkan suaminya, dengan selisih waktu sekitar satu hari.
"Dari hasil otopsi sementara, korban perempuan mengalami 51 tusukan, sedangkan korban laki-laki ditemukan dengan 9 tusukan. Diperkirakan korban perempuan meninggal lebih dahulu dengan perbedaan waktu sekitar satu hari dibandingkan korban laki-laki," kata Kanitero.
Dalam penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dua pisau di dekat tubuh BK, yang ditemukan tewas di ruang tamu dengan luka tusuk di perut. Sementara itu, RB ditemukan di kamarnya dengan luka tusuk di dada. Meskipun terdapat tanda-tanda kekerasan, polisi tidak menemukan barang-barang yang hilang dari rumah tersebut, dan kondisi di dalam rumah juga tidak berantakan.
"Saat kami tiba, rumah dalam keadaan terkunci dari dalam, dan hingga kini belum ada barang yang hilang atau tanda-tanda perampokan," tambah Kompol David Kanitero.
Selain itu, polisi menemukan sebuah buku catatan yang diduga milik pasangan lansia tersebut. Di dalam buku tersebut, terdapat wasiat tentang pembagian warisan dan permintaan agar jenazah mereka dikremasi jika meninggal. Buku itu juga memuat informasi tentang utang yang harus dilunasi oleh korban. Polisi masih mendalami siapa yang menulis pesan dalam buku tersebut, namun buku tersebut dipastikan milik salah satu korban.
Viral! Wanita Asal Jawa Timur Salah Unggah Foto Saat Daftar CPNS 2024, Bikin Warganet Terhibur
"Di dalam buku catatan itu ada pesan, di antaranya jika mereka meninggal, jenazahnya diminta untuk dikremasi dan abunya dibuang ke laut," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Saat ini, polisi telah memanggil lima saksi untuk dimintai keterangan, termasuk keluarga korban, ketua RT, koordinator keamanan, dan tetangga terdekat. Polisi juga telah mengumpulkan beberapa bukti dari TKP, seperti swab darah, swab gagang pintu, serta sampel kuku kedua korban, untuk mendukung proses penyelidikan yang masih berlangsung.***