Affan dikenal sebagai anak yang pekerja keras. Menurut keterangan Muri, pemilik kontrakan tempat keluarga Affan tinggal di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat, almarhum sehari-hari menjadi andalan keluarganya.
“Dia benar-benar tulang punggung keluarga, terutama bagi ibunya,” kata Muri, Jumat (29/8/2025).
Di kontrakan berukuran 3x11 meter itu, Affan tinggal bersama tujuh orang anggota keluarga lainnya. Sehari-hari, ia bekerja sebagai driver ojek online untuk membantu menopang kebutuhan keluarga. Sebelumnya, Affan juga pernah bekerja sebagai satpam. Affan dikenal disiplin dan rajin.
“Biasanya pagi jam 05.30 sudah berangkat, siang pulang sebentar untuk istirahat, lalu sore jalan lagi,” tambah Muri.
Orang tuanya bekerja serabutan, sementara adik perempuannya masih duduk di bangku SMP. Karena itu, Affan menjadi sosok yang paling diandalkan dalam mencari nafkah.
Saksi mata bernama Abdul (29) menyebut, saat kejadian Affan tengah mengantarkan pesanan ke kawasan Bendungan Hilir. Namun akibat situasi jalan macet karena kericuhan, ia berhenti di sekitar Pejompongan. Tak lama kemudian, sebuah mobil rantis Brimob melaju kencang ke arah kerumunan sambil menyalakan sirine.
“Orang-orang berlarian menghindar, tapi dia (Affan) tidak sempat mengelak. Mobil itu benar-benar ugal-ugalan, kanan kiri dihajar semua,” ungkap Abdul.
Dalam rekaman video yang beredar, mobil rantis terlihat sempat berhenti setelah menabrak, namun kemudian kembali melaju meninggalkan korban yang terkapar. Peristiwa ini langsung menyulut kemarahan massa yang berusaha mengejar kendaraan tersebut dengan lemparan batu.
Insiden diperkirakan terjadi antara pukul 18.30–19.00 WIB, sesaat setelah aparat membubarkan aksi demonstrasi di sekitar DPR RI. Kabar meninggalnya Affan mengundang perhatian banyak pihak. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung hadir langsung di rumah duka dan menyampaikan belasungkawa. Pemprov Jakarta juga memfasilitasi prosesi pemakaman di TPU Karet Bivak pada Jumat pagi pukul 09.00 WIB.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jakarta, kami turut berdukacita atas wafatnya saudara Affan Kurniawan bin Zulkifli. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga diberi ketabahan,” kata Pramono.
Kasus Sadis Pembunuhan Kacab Bank BUMN, UGM Nonaktifkan Dwi Hartono
Hal senada juga disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang datang menemui keluarga almarhum di RSCM. Ia menyampaikan permohonan maaf langsung kepada keluarga dan komunitas ojek online.
“Saya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara Affan. Kami mohon maaf atas musibah ini, dan kami pastikan kasus ini akan diusut tuntas. Anggota yang terbukti bersalah akan ditindak tegas,” tegas Kapolri.
Hingga kini, Propam Polri bersama Kompolnas masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Sebanyak 7 anggota Brimob telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan internal. Sementara itu, publik menanti transparansi penyelidikan agar keluarga korban mendapatkan keadilan.***