Website Thinkedu

Sijago Merah Lululantahkan Depo Pertamina Plumpang, 600 Warga Mengungsi

Sijago Merah Lululantahkan Depo Pertamina Plumpang, 600 Warga Mengungsi
Foto : Tangkapan Layar
Lingkaran.id- Kobaran sijago merah melululantahkan Depo Pertamina Plumpang , Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, kebakakaran tersebut diduga karena pipa bensin tersambar petir, hal ini disampaikna oleh Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid.

“Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ungkap Wahid pada Sabtu (4/3/2023) dini hari.

Terungkap Aksi Brutal Mario Dandy Aniaya D, Tendang Bagian Vital Kepala

Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwaKebakaran tersebut meluas hingga kepemukiman warga hingga saat ini sebanyak 600 warga mengungsi di lima lokasi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Koja, Jakarta Utara, yag terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

"Ada di lima lokasi, kantor Wali Kota Jakarta Utara, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Gelanggang Olahraga (GOR), dan tentunya Kantor Kecamatan dan kantor Palang Merah Indonesia, kira-kira seperti itu," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

Berdasarkan data terkini, sebanyak 13 orang terdiri dari 10 dewasa dan 3 anak-anak dilaporkan meninggal dunia dan telah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati akibat peristiwa kebakaran tersebut.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut terdapat sekitar 50 orang yang mengalami luka bakar yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 1 anak-anak yang dilarikan di RS Pelabuhan Delapan, RSUD Tugu Koja, RS Mulyasari Sebelas, RSUD Koja, dan RS Firdaus untuk mendapatkan perawatan intensif.

Bocah SD Nekat Akhiri Hidup Usai Dibuli Teman

Sebanyak 255 petugas Damkar dengan 51 unit pemadam untuk mengatasi si jago merah. Penanganan kebakaran inipun dikatakan masih menggunakan sistem air. Sempat terjadi kesulitan yang dialami oleh petugas pemadam lantaran permukiman kesulitan mendapat akses air dan akses jalan.

"Untuk yang di Pertamina kita masih menggunakan air karena memang intinya seperti Pertamina aliran bahan bakar kan bisa disetop. Sementara itu kalau di permukiman kendala kita akses jalan merangkai sumber air itu yang agak kesulitan," ungkap Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Rahmat Kristantio.***
 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Generasi Digtial Intelektual