Lingkaran – Bahan bakar minyak jenis premium dengan nilai oktan 88 semakin ditinggalkan konsumen. Masyarakat pun kini mulai beralih menggunakan pertalite dengan nilai dengan oktan yang lebih tinggi yaitu 90.
Bentrok Ormas PP dan GMBI Berujung Perusakan Kantor Hingga KendaraanHal ini dipicu oleh adanya program langit biru PT Pertamina (Persero) yakni berupa pemberian harga khusus bensin pertalite menjadi setara premium. Dari harga normal sekitar Rp 7.650 per liter, pertalite di sejumlah wilayah didiskon menjadi setara harga premium yakni sebesar Rp 6.450 per liter.
Selain itu gencarnya edukasi Pertamina kepada masyarakat diberbagai wilayah untuk beralih ke BBM yang lebih ramah lingkungan atau beroktan tinggi juga disebutkan juga menjadi salah satu pendorong peralihan konsumsi dari premium ke pertalite. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Trading and Commerce Pertamina Putut Andrianto, mengungkapkan secara proporsional di daerah-daerah kini tengah mengadakan edukasi terkait manfaat dari menggunakan BBM ramah lingkungan.