Lingkaran.id - Banjir yang terjadi di beberapa daerah di Lahat, Sumatera Selatan dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan meluapnya beberapa sungai di daerah tersebut.
Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan yang tinggi terjadi di wilayah Lahat selama beberapa hari terakhir, sehingga menyebabkan ketinggian air di beberapa sungai melampaui batas normal. Beberapa sungai yang meluap diantaranya Sungai Lematang, Sungai Kikim, dan Sungai Meranti.
https://lingkaran.id/sumsel/update-terkini-banjir-bandang-terjang-kabupaten-lahat-dan-kabupaten-oku-selatan-sumsel-berikut-daerah-terdampak-banjir
Hal ini menyebabkan air sungai yang meluap memasuki beberapa desa dan kota kecamatan di wilayah Lahat, sehingga menyebabkan banjir. Selain itu, banjir juga disebabkan oleh sistem drainase yang tidak memadai di beberapa daerah, sehingga air tidak dapat mengalir dengan baik dan menimbulkan banjir.
Pihak BPBD Lahat mengatakan bahwa banjir di wilayah tersebut sudah menjadi peristiwa yang cukup sering terjadi setiap tahunnya, terutama pada musim penghujan. Namun, banjir kali ini dikatakan lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya karena curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya.
Pihak berwenang dan masyarakat setempat telah berupaya mengatasi banjir dengan memberikan bantuan dan evakuasi bagi warga yang terdampak banjir. Selain itu, pihak berwenang juga berencana untuk meningkatkan sistem drainase di wilayah tersebut untuk mencegah terjadinya banjir di masa yang akan datang.
https://lingkaran.id/nasional/akibat-hujan-deras-banjir-bandang-terjadi-di-lahat-sumatera-selatan
Dalam situasi ini, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh petugas terkait evakuasi dan penyediaan bantuan, serta menghindari melakukan aktivitas di dekat sungai atau daerah yang rawan terjadi banjir.***