"Yang mulia majelis hakim, mengakhiri pendahuluan replik ini, izinkanlah kami menutup dengan sebuah pantun," ujar Meyer di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.
“Jalan-jalan ke kota Balikpapan, Jangan lupa selfie di Bandara Sepinggan. Janganlah mengaku pahlawan jikalau engkau masih suka biduan. Jalan-jalan ke Tanjung Pinang, Jangan lupa membeli udang. Janganlah mengaku seorang pejuang jikalau ternyata engkau seorang titik titik titik silakan diisi sendiri,” tutur Meyer.
Emak-Emak Viral Terlibat Cekcok saat Pengajian: Bungkus Makanan Sebelum Acara Selesai
Pantun tersebut menarik perhatian peserta sidang dan menjadi penutup yang tidak biasa dalam proses peradilan yang serius. Replik yang disampaikan oleh jaksa KPK ini merupakan tanggapan atas nota pembelaan yang diajukan oleh Syahrul Yasin Limpo, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertanian.
Kasus korupsi yang melibatkan SYL ini telah menyita perhatian publik dan menambah daftar panjang kasus korupsi yang ditangani KPK. KPK terus berupaya untuk menuntaskan berbagai kasus korupsi yang merugikan negara dan mengikis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.***