Kemenag Segera Rampungkan Aplikasi SIMKAH, Buku Nikah Digital
Wulan _ Senin, 03 April 2023 | 7:35
Lingkaran.id- Layanan digital saat ini sedang difokuskan oleh Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan tahun ini semua layanan Kantor Urusan Agama (KUA) supaya lebih mempermudah masyarakat, hal ini disampaikan oleh Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi KUA Kemenag Jajang Ridwan.
"Target yang ingin kita capai, melalui SIMKAH ini, layanan di KUA beralih dari manual ke digital, sehingga layanan yang tersaji bisa lebih cepat dan akurat,” ungkap Jajang Ridwan.
Aksi brutal Warga Rusak Mobil Hingga Pukuli Pengendara dan Pengemudi Mobil
Layanan digital tersebut juga termasuk pembuatan buku nikah yang beralih ke digital sehingga layanan yang tersaji diyakini bisa efisien dan akurat untuk para pengantin baru.
"Kita targetkan tahun ini buku nikah manual yang didapatkan para pengantin akan beralih ke digital," jelas Jajang Ridwan.
Penerapan digitalisasi oleh KUA tentunya membutuhkan waktu yang cukup untuk persiapan hingga eksekusi dan akumulasi data terkait kebutuhan pengolahan data, pemenuhan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) KUA, serta meminimalisasi daerah yang tidak terjangkau.
Ratusan Warga Datangi Mapolsek Ketahun Usai Ketahui 2 Warga Ditahan Karena Ini
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag Zainal Mustamin sangat setuju dengan pengoptimalisasian teknologi yang sedang digarap oleh KUA. dan terus berupaya melakukan pembaharuan dengan melengkapi fitur yang dibutuhkan pengguna aplikasi SIMKAH.
"Kebutuhan kita terhadap teknologi baru akan terus berkembang. Harus terus ditingkatkan," ujar Zainal Mustamin.
Aplikasi SIMKAH akan sangat membatu dalam layanan yang akan diberikan oleh KUA dan meminimalisir peluang penyimpangan dalam pelaksanaan terhadap sejumlah layanan.
"Cara kita untuk mengurangi penyimpangan layanan adalah dengan memperkuat sistem digital secara masif," tutupnya.***
"Target yang ingin kita capai, melalui SIMKAH ini, layanan di KUA beralih dari manual ke digital, sehingga layanan yang tersaji bisa lebih cepat dan akurat,” ungkap Jajang Ridwan.
Aksi brutal Warga Rusak Mobil Hingga Pukuli Pengendara dan Pengemudi Mobil
Layanan digital tersebut juga termasuk pembuatan buku nikah yang beralih ke digital sehingga layanan yang tersaji diyakini bisa efisien dan akurat untuk para pengantin baru.
"Kita targetkan tahun ini buku nikah manual yang didapatkan para pengantin akan beralih ke digital," jelas Jajang Ridwan.
Penerapan digitalisasi oleh KUA tentunya membutuhkan waktu yang cukup untuk persiapan hingga eksekusi dan akumulasi data terkait kebutuhan pengolahan data, pemenuhan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) KUA, serta meminimalisasi daerah yang tidak terjangkau.
Ratusan Warga Datangi Mapolsek Ketahun Usai Ketahui 2 Warga Ditahan Karena Ini
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag Zainal Mustamin sangat setuju dengan pengoptimalisasian teknologi yang sedang digarap oleh KUA. dan terus berupaya melakukan pembaharuan dengan melengkapi fitur yang dibutuhkan pengguna aplikasi SIMKAH.
"Kebutuhan kita terhadap teknologi baru akan terus berkembang. Harus terus ditingkatkan," ujar Zainal Mustamin.
Aplikasi SIMKAH akan sangat membatu dalam layanan yang akan diberikan oleh KUA dan meminimalisir peluang penyimpangan dalam pelaksanaan terhadap sejumlah layanan.
"Cara kita untuk mengurangi penyimpangan layanan adalah dengan memperkuat sistem digital secara masif," tutupnya.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru
