Lingkaran.id- Gunung Merapi Kembali memuntahkan lava pijar yang terjadi pada Minggu (12/3/2023) malam terlihat jelas pada perbatasan Yogyakarta, dengan Jawa Tengah tersebut menyemburkan sejauh 2 km ke arah barat daya.
Semburan lava pijar tersebut terjadi tepat pukul sepanjang pukul 18.00-20.40 WIB yang mengarah ke Kali Bebeng, dan Kali Krasak, hal ini terlihat jelas dari hasil rekaman rekaman CCTV Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tekhnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG Yogyakarta).
Banjir bandang Terjang Kabupaten Musi Rawas, Warga Kekurangan Air BersihSemburan lava pijar yang disertai awan panas guguran terus keluar dari dalam kawah Gunung Merapi, berdasakan data BPPTKG Yogyakarta, status Gunung Merapi, masih berada di level III atau siaga.
Berdasarkan data BPPTKG Yogyakarta juga menyebutkan bahwa telah terjadi 56 kali gempa Hybrid atau Fase Banyak dengan amplitudo 3-25 mm, S-P 0,2-0,4 detik dan lama gempa 5,2-9,3 detik.
Sempat terjadi Gempa vulkanik dangkal, terjadi sebanyak 13 kali dengan amplitudo mencapai 28-75 mm, dan lama gempa 7,4-15,4 detik. Serta, dua kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 12-14 mm, S-P 0,5-0,8 detik dan lama gempa 7,2-10,5 detik.
Gubernur Bali Larang Turis Sewa Motor, Usai Viral Bahayakan Pengendara LainDiketahui semburan material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak sehingga sangat membahayakan masyarakat yang berada dekat dengan Gunung Merapi.
BPPTKG Yogyakarta juga telah memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar untuk tetap berhati-hati dan tidak mendekati sejumlah zona atau wilayah yang potensi bahaya apabila terjadi erupsi.***