Website Thinkedu

Angin Kencang Porak-Porandakan Pasar Ramadan di Gunungkidul

Angin Kencang Porak-Porandakan Pasar Ramadan di Gunungkidul
Foto : Tangkapan Layar
Lingkaran.id - Wilayah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, dilanda angin kencang pada Kamis (14/3/2024) sore, menyebabkan kerusakan yang cukup parah di beberapa tempat, termasuk pasar Ramadan di Lapangan Getas, Playen.

Tenda-tenda di pasar Ramadan tersebut terbang diterjang angin kencang, menyebabkan kepanikan di antara para pedagang dan pengunjung yang berhamburan mencari tempat berlindung. Selain itu, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di beberapa lokasi, salah satunya di Tegalsari, Wonosari, di mana 10 sepeda motor tertimpa pohon tumbang.


Insiden Kecelakaan Tunggal, Mobil Ringsek Parah Hingga Pengemudi Meregang Nyawa di Palembang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mencatat sebanyak 57 titik pohon tumbang dan rumah rusak akibat angin kencang, dengan kerusakan tersebar di beberapa Kapanewon, seperti Wonosari, Playen, Semanu, Karangmojo, Playen, dan Gedangsari.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, data sementara tersebut masih terus diperbarui mengingat kemungkinan bertambahnya kerusakan. Pihaknya sedang melakukan pendataan kerusakan rumah warga dan fasilitas umum lainnya yang terdampak angin kencang. Bahkan, kendaraan BPBD yang digunakan untuk evakuasi juga tidak luput dari tertimpa pohon tumbang saat melakukan operasi di tempat lain.

Di Kalurahan Getas, angin kencang mengakibatkan 16 lapak pedagang di pasar Ramadan mengalami kerusakan parah. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut meskipun kerusakan yang terjadi cukup signifikan.

Mantan Istri Kurnia Meiga, Buka Suara Terkait Penyebab Kebutaan Mantan Suaminya

Masrur Achmad, Carik Kalurahan Getas, menyampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi dengan cepat dan videonya pun viral. Sekitar 16 lapak rusak akibat angin kencang, namun beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

BPBD Gunungkidul mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh angin kencang seperti yang terjadi pada Kamis sore tersebut.****

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada