Website Thinkedu

Seorang Petani Kecam Komunitas Motor Trail Usai Rusak Ekosistem Hijau Hingga Tumbuhan Langkah

Seorang Petani Kecam Komunitas Motor Trail Usai Rusak Ekosistem Hijau Hingga Tumbuhan Langkah
Foto : Tiktok/@mang_uprit_mamprang79
Lingkaran.id- Video viral yang mengecam kepada rombongan komunitas motor trail tengah trabasan di wilayah Ciwidey, Bandung, dan panitia yang mengizinkan kegiatan tersebut untuk memasuki area camping ground Ranca Upas.

Kecaman tersebut dilakukan oleh Mang Uprit yang merupakan salah satu petani Edelweis di wilayah Ciwidey, Bandung melalui unggahan akun TikTok pribadinya @mang_uprit_mamprang79 yang melampiaskan kekesalannya terhadap perbuatan komunitas motor trail.

"Teruntuk panitia di acara event trail di Kampung Cai, Ranca Upas, khususnya buat orang Perhutani yang memberikan kebijakan, memberikan izin terkait acara tersebut, lihat nih dampaknya, seperti ini, hancur!" ungkap Mang Uprit.

Catat penjadwalan Kereta Panoramic dan Harga Tiketnya

Kekesalan Mang Uprit memuncak usai tumbuhan langkah kebun bunga Edelweis di sana pun rusak dilindas oleh ban motor trail sehingga membuat hamparan rumput hijau area perkemahan berubah menjadi kubangan tanah dan lumpur.

"Lokasi ini, meskipun sudah banyak rumput, sudah saya tanam lagi, saya kembangbiakkan bunga rawa. Sedangkan bunga ini (Edelweis) di dunia ini hanya ada di dua tempat. Paham enggak kalian? menghijaukan lokasi ini juga lama, butuh waktu," tegas Mang Uprit.

Kerusakan ekosistem hijau yang terjadi di Ranca Upas terjadi kerena kelalaian panitia penyelenggara karena tidak memberikan pendampingan yang jelas terkait akses atau track jalan yang harus dilalui sehingga membuat peserta kebingungan dan mengambil jalur yang salah.

Viral Aksi Protes Akses Jalan Ruas Tol Kayuagung-Palembang Rusak Parah

Protes dan kecaman yang terus berdatangan kepada peserta trabasan dari penduduk sekitar dan pengelola kawasan wisata. Sempat terjadi insiden kericuhan yang membuat para peserta membakar dua motor matic dan sebuah motor trail.

Klarifikasi dan permintaan maaf juga telah disampaikan oleh pihak panitia kepada peserta trabasan dan beredar di media sosial  yang memperlihatkan tiga anggota panitia meminta maaf insiden yang terjadi di Ranca Upas.

"Kelalaian panitia telah merugikan semua pihak," ungkap perwakilan panitia dalam klarifikasinya.***
 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Generasi Digtial Intelektual