Seorang Bocoh Diintimidasi Hingga Diancam Oknum Kejaksaan Negeri Lahat: Tolong Pak Jokowi
Wulan _ Senin, 12 Juni 2023 | 6:40
Lingkaran.id- Viral di media sosial permintaan tolong yang diungkapkan oleh seorang anak bernamana Akbar yang mengaku telah diintimidasi oleh Sutri yang merupakan oknum Kejaksaan Negeri Lahat, Sumatera Selatan.
“Saya m akbar masih pelajar kelas 1 smp pak warga kabupaten lahat, Sumatera Seatan. Pak tolong saya minta keadilan kepada pak. saya dan keluarga di intimidasi oleh oknum kejaksaan negeri lahat bernama Ibu Sustri pak” ungkap Akbar.
Dalam ungguhan viral tersebut Akbar juga menyebutkan bahwa dirinya merupakan korban penganiayaan yang melaporkan pelaku ke kejaksaan namun tidak diterima oleh pihak kejaksaan.
Tak Berkutik Seorang Remaja Berhasil Diringkus Usai Gasak Iphone Mahasiswi IPB
Akbar juga menyebutkan bahwa dirinya dan keluarga telah melengkapi sejumlah barang bukti aksi pengeroyokan yang menimpa dirinya, mulai dari mengumpulkan para saksi hingga bukti medis berupa hasil visum sudah lengkap.
“Saya jadi korban pengeroyokan tetapi berkas kami tidak diterima oleh pihak kejaksaan padahal bukti visum dan saksi sudah lengkap,” jelas Akbar.
Anehnya laporan yang diajukan oleh terduga pelaku pengeroyokan diterima oleh diterima oknum Jaksa tersebut.
“Sedangkan berkas terduga pelaku pengeroyokan saya berusia 42 tahun justru diterima oknum Jaksa tersebut,” ujar Akbar.
Seorang Remaja Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri Usai Putus Cinta
Tidak hanya tindakan intimidasi yang dilakukan oleh oknum jaksa tersebut, namun Akbar juga menyebutkan bahwa orang tuanya mendapatkan sejumlah ancaman bahwa sang anak akan dipenjarakan dan dipaksa untuk berdamai.
“Orang tua saya pernah diminta datang ke pihak Jaksa tapi orang tua saya di ancam pak. Bahwa saya akan di penjarakan dan memaksa orang tua saya untuk berdamai. Bapak kan presiden, bantu saya pak jokowi kasianilah kami”, tandasnya.***
“Saya m akbar masih pelajar kelas 1 smp pak warga kabupaten lahat, Sumatera Seatan. Pak tolong saya minta keadilan kepada pak. saya dan keluarga di intimidasi oleh oknum kejaksaan negeri lahat bernama Ibu Sustri pak” ungkap Akbar.
Dalam ungguhan viral tersebut Akbar juga menyebutkan bahwa dirinya merupakan korban penganiayaan yang melaporkan pelaku ke kejaksaan namun tidak diterima oleh pihak kejaksaan.
Tak Berkutik Seorang Remaja Berhasil Diringkus Usai Gasak Iphone Mahasiswi IPB
Akbar juga menyebutkan bahwa dirinya dan keluarga telah melengkapi sejumlah barang bukti aksi pengeroyokan yang menimpa dirinya, mulai dari mengumpulkan para saksi hingga bukti medis berupa hasil visum sudah lengkap.
“Saya jadi korban pengeroyokan tetapi berkas kami tidak diterima oleh pihak kejaksaan padahal bukti visum dan saksi sudah lengkap,” jelas Akbar.
Anehnya laporan yang diajukan oleh terduga pelaku pengeroyokan diterima oleh diterima oknum Jaksa tersebut.
“Sedangkan berkas terduga pelaku pengeroyokan saya berusia 42 tahun justru diterima oknum Jaksa tersebut,” ujar Akbar.
Seorang Remaja Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri Usai Putus Cinta
Tidak hanya tindakan intimidasi yang dilakukan oleh oknum jaksa tersebut, namun Akbar juga menyebutkan bahwa orang tuanya mendapatkan sejumlah ancaman bahwa sang anak akan dipenjarakan dan dipaksa untuk berdamai.
“Orang tua saya pernah diminta datang ke pihak Jaksa tapi orang tua saya di ancam pak. Bahwa saya akan di penjarakan dan memaksa orang tua saya untuk berdamai. Bapak kan presiden, bantu saya pak jokowi kasianilah kami”, tandasnya.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru
