Website Thinkedu

Heboh! Rumah Penerima PKH Ternyata Miliki Mobil Mewah, Ini Penjelasan Pendamping PKH

Heboh! Rumah Penerima PKH Ternyata Miliki Mobil Mewah, Ini Penjelasan Pendamping PKH
Foto : Heboh! Rumah Penerima PKH Ternyata Miliki Mobil Mewah
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Bogor memiliki mobil mewah kembali memicu perbincangan hangat di media sosial. Kejadian tersebut terekam di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, dan langsung menimbulkan pertanyaan publik mengenai ketepatan sasaran penerima bantuan pemerintah.

Dalam video yang beredar luas, terlihat petugas sedang menempelkan stiker bertuliskan “Keluarga Miskin Penerima Bansos” pada salah satu rumah di desa tersebut, sebagai tanda bahwa penghuni rumah tercatat sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Namun, yang mengejutkan, sebuah mobil Mitsubishi Expander berwarna putih tampak terparkir rapi di garasi rumah itu ketika petugas melakukan penempelan stiker.

Kronologi Lengkap Alvaro Kiano Hilang 8 Bulan: Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan, Ayah Tiri Jadi Tersangka Pembunuhan
 

Pendamping PKH Kecamatan Ciomas, Ramdhan, membenarkan bahwa pemilik rumah dalam video tersebut memang terdaftar sebagai penerima bansos. Ia menjelaskan bahwa warga itu sebelumnya menerima beberapa jenis bantuan, di antaranya bantuan sembako, Penerima Bantuan Iuran (PBI), serta BLT Kesra.

“Kalau dari data, yang bersangkutan memang penerima bantuan sembako, PBI, dan BLT Kesra,” ujar Ramdhan.

Ia kemudian menambahkan bahwa warga tersebut sempat masuk dalam daftar aplikasi Sapa Warga Covid-19 pada masa pandemi. Saat itu, banyak data penerima bantuan diambil dari basis data Covid untuk mempercepat penyaluran bantuan. Namun kondisi pandemi telah berakhir, sementara bantuan masih tersalurkan sehingga keluarga itu masih tercatat sebagai penerima.

Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Imun Tubuh: Waktu & Durasi Berjemur yang Disarankan Dokter

“Covid sudah selesai, tetapi bantuannya masih terus mengalir. Karena itu, yang bersangkutan masih menerima sebelumnya. Untuk sekarang sudah diputus,” jelas Ramdhan.

Kasus ini menambah panjang daftar temuan penerima bansos yang dinilai tidak sesuai kriteria. Pemerintah daerah disebut kembali melakukan verifikasi data agar bantuan tepat sasaran dan tidak disalah gunakan.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Generasi Digtial Intelektual