Lingkaran – Ekonomi Asia Tenggara terancam kehilangan triliunan dolar selama 50 tahun ke depan apabila kawasan itu tidak bertindak untuk mengurangi emisi gas karbon secara signifikan, menurut laporan
Deloitte.
Militer Guinea Ambil Alih Tampuk KekuasaanFaktanya, kawasan ini berada pada titik balik, dan dapat mengubah biaya menjadi peluang. Menurut laporan
Deloitte, jika wilayah Asia Tenggara meningkatkan upaya perubahan iklim dan mengurangi emisi dengan cepat, kawasan ini dapat mencapai keuntungan ekonomi sebesar 12,5 triliun US dollar dari nilai saat ini.
“Potensi masa depan ini tidak hanya menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim, tetapi juga menciptakan pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang sejahtera bagi Asia Tenggara dan Dunia,” kata
Deloitte.