Website Thinkedu

Donald Trump Kembali Ke Gedung Putih, Menang Telak Dengan 277 Suara Elektoral, Deklarasikan Diri Sebagai Presiden ke-47 AS

Donald Trump Kembali Ke Gedung Putih, Menang Telak Dengan 277 Suara Elektoral, Deklarasikan Diri Sebagai Presiden ke-47 AS
Foto: Donald Trump
Lingkaran.id -Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dipastikan akan kembali menghuni Gedung Putih setelah meraih kemenangan telak dalam hitung cepat pemilihan presiden AS 2024. Hasil quick count dari sejumlah lembaga, termasuk Associated Press (AP) dan Fox News, menunjukkan bahwa Trump telah mengantongi 277 suara elektoral, jauh mengungguli rivalnya, Kamala Harris, yang hanya mendapatkan 224 suara.
 

Menurut data terbaru yang dirilis oleh Reuters dan Edison Research, Trump berhasil meraih kemenangan di beberapa negara bagian kunci, seperti North Carolina, Georgia, dan Pennsylvania, yang selama ini dikenal sebagai swing states dengan pengaruh besar terhadap hasil akhir pemilu. Bahkan, Trump berhasil menarik lebih banyak suara dari pemilih Hispanik dan warga berpendapatan rendah, dua kelompok yang sebelumnya menjadi basis pemilih Demokrat.

Syakir Sulaiman, Mantan Pemain Timnas U-23, Terlibat Kasus Peredaran Obat Terlarang

Pada Rabu malam (6/11), Trump yang telah melewati ambang batas 270 suara elektoral, langsung mengklaim kemenangan. Dalam pidatonya yang penuh semangat di West Palm Beach, Florida, Trump mendeklarasikan dirinya sebagai Presiden AS ke-47. "Terima kasih banyak, ini luar biasa. Kami akan membawa Amerika kembali kuat, aman, dan makmur," ujar Trump, sambil tersenyum lebar dan bahkan berjoget di depan pendukung setianya.

Trump juga menegaskan, “Sebagai Presiden ke-47 dan ke-45, saya akan berjuang untuk Anda setiap hari, dengan setiap napas saya.” Ia kembali mengingatkan masyarakat AS tentang upaya pembunuhan terhadap dirinya pada Juli 2024 di Butler, Pennsylvania, yang menurutnya merupakan bagian dari misi besar untuk mengembalikan kejayaan Amerika.

Namun, meski hasil hitung cepat menunjukkan keunggulan Trump, kubu Kamala Harris belum mengakui kekalahan mereka. Harris, yang belum memberikan pidato kemenangan, memilih untuk menunggu hasil akhir penghitungan suara. Seorang perwakilan dari tim Harris, Cedric Richmond, menyatakan bahwa masih ada sejumlah suara yang belum dihitung di beberapa negara bagian. "Kami masih menunggu hasil akhir, tetapi kami akan bertemu setelah semuanya selesai dihitung," katanya dalam acara nonton bareng hasil pemilu di Howard University, Washington D.C.

Anaknya Sering Melawan, Ibu Pilih Serahkan ke Polisi untuk Pembinaan

Dengan perolehan suara yang masih terus diperbarui, perhatian publik kini tertuju pada beberapa negara bagian yang belum menyelesaikan penghitungan suara mereka, di mana perbedaan tipis antara kedua kandidat masih bisa mengubah hasil akhir. Namun, dengan keberhasilan Trump di negara bagian strategis, momentum kemenangan tampaknya semakin sulit terbendung.

Apapun hasil finalnya, yang jelas, ini menjadi kemenangan besar bagi Trump dan Partai Republik, dengan janji besar untuk membawa Amerika kembali ke jalur yang mereka klaim sebagai “kebesaran” yang hilang.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada