Lingkaran Id-Usaha isi ulang air galon di rumah bisa menjadi pilihan menarik untuk meraup untung di tengah sulitnya mencari pekerjaan. Lantas, berapa biaya atau modal usaha air isi ulang galon yang diperlukan? Simak ulasannya lewat artikel berikut!
air minum bersih dan sehat merupakan kebutuhan utama bagi para penghuni rumah.
Ginting Amankan Tiket 16 Besar ll England 2023 Usai Libas Tunggal Putra ThailandBanyak orang yang rela membeli air minum dengan merek tertentu demi menjaga kualitas dan asupan air sehari-hari.
Namun, tak jarang sebagian orang memilih mengonsumsi air isi ulang galon karena harganya yang lebih murah.
Guna memanfaatkan peluang akan potensi besar dari kebutuhan air minum ini, tak ada salahnya untuk mulai membuka usaha rumahan seperti air isi ulang galon.
Untuk mengetahui rincian biaya yang diperlukan, kami akan beberkan analisa perhitungannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Namun, perlu diketahui bahwa perhitungan ini hanya gambaran atau perkiraan sehingga nominalnya bisa berubah tergantung kebutuhan.
Hidup Tanpa Stres, Tidak Ada Cerita Saat SuksesRincian Biaya dan Modal Usaha Air Isi Ulang Galon
Modal AwalSebagai contoh, seumpama kamu mengambil harga paket mesin air isi ulang seharga Rp22 juta, maka perhitungannya seperti yang tertera pada tabel berikut ini.
Alat Biaya yang Dikeluarkan
Paket mesin air isi ulang Rp22.000.000
Galon kosong 20 x Rp35.000 Rp700.000
Keranjang galon Rp400.000
Tutup galon dan tisu Rp150.000
Meja dan kursi kasir Rp500.000
Total Rp23.750.000
Sebagai catatan, total biaya tersebut tidak termasuk sewa lokasi karena asumsi yang digunakan kamu telah memiliki tempat.
Perhitungan Laba per Bulan
Apabila harga jual air per galon kita asumsikan Rp5000, dengan penjualan mencapai 50 galon per hari, maka perhitungannya sebagai berikut.
Rp5000 x 50 = Rp250.000 per hari
Jadi, rata-rata untuk pendapatan per bulan yaitu Rp250.000 x 30 = Rp7.500.000
Biaya Operasional
Pembelian air per bulan Rp1.000.000
Listrik per bulan Rp150.000
Penggantian filter Rp150.000
Lain-lain Rp300.000
Total biaya bulanan Rp1.600.000
Laba Bersih per Bulan
Rumus yang digunakan untuk mendapatkan laba bersih yaitu, pendapatan per bulan dikurangi biaya operasional.
Rp7.500.000 – Rp1.600.000
Laba per bulan= Rp5.900.000
Keuntungan yang didapat masih dapat berubah karena tidak menutup kemungkinan adanya biaya besar yang tak terduga.***