Lingkaran, kabar kurang menyenangkan datang dari startup asal India yaitu Oyo yang dilaporkan bahwa perusahaan rintisan penyewaan dan rumah peristirahatan telah mengajukan kebangkrutan setelah adanya klaim $ 22.000 dari para pemasok, mengutip dari Blooberg.
Pendiri Oyo Hotels Ritesh Agarwal memberikan komentar terkait isu ini melalui tweetannya hari Rabu lalu bahwa perusahaannya awalnya mempermasalahkan klaim pemasok yang tidak dikenal untuk 16 lakh rupee atau sekitar $ 22.000, tetapi akhirnya tetap membayar.
ByteDance Mengugat Pemerintah IndiaCEO Oyo juga menanggapi sebuah dokumen yang beredar luas di media sosial yang tampak menunjukkan bahwa perusahaan rintisannya telah mencari perlindungan dari kebangkrutan dan menurutnya sama sekali tidak benar. Oyo menolak berkomentar lebih lanjut tentang masalah hukum, menurut pernyataan yang dia retweet.