Sri Mulyani Soroti Dana Pensiunan Bebani APBN Negara
Padel M. Agam Sabtu, 27 Agustus 2022 | 8:44
Lingkaran- Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah menyoroti Dana Pensiunan PNS yang kini menjadi fokusya, lantaran dana pension yang dikeluarkan negara dianggap telah membebani keuangan negara.
Melihat kondisi ekonomi dunia saat ini, Sri Mulyani harus mengambil Langkah-langkah tegas dalam merombak dan menstabilkan keuangan Indonesia saat ini, salah satunya pada dana pensiunan pns yang diharuskan mengubah skemanya.
Hasil Pemeriksaan Putri Candrawathi Oleh Bareskrim 'Tetap Mengaku Sebagai Korban Pelecehan'
Diketahui saat ini skema penghitungan dana pensiunan PNS yang diterapkan di Indonesia masih pay as you go, yakni hasil iuran 4,75 persen dari gaji PNS yang dikumpulkan di PT Taspen dan adanya penambahan dana dari APBN.
skema serupa juga diterapkan pada dana pensiunan TNI dan Polri, namun yang membedakannya hanya pengelolanya saja yakni dikelola oleh PT Asabri.
Pengelolaan yang dilakukan dinilai tidak berjalan efektif, hal ini diungkapkan oleh Sri Mulyani lantaran pembayaran dana pensiunan seluruhnya dibebankan kepada dana APBN.
Bareskrim Polri Panggil Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Jalani Pemeriksaan Pagi Ini!
Ditambah lagi skema pembayara dana pensiunan ini berlangsung dalam jangka panjang dan bersifat berkelanjutan atau secara terus-menerus, bahkan ketika pegawai sudah meninggal, yakni untuk pasangan dan anak hingga usia tertentu yang pastinya akan sangat menguras APBN.
"Yang terjadi sekarang, ASN, TNI, Polri memang mengumpulkan dana pensiun di Taspen dan Asabri namun untuk pensiunnya mereka enggak pernah membayarkan, tetapi yang membayarkan APBN penuh," ungkap Sri Mulyani.***
Melihat kondisi ekonomi dunia saat ini, Sri Mulyani harus mengambil Langkah-langkah tegas dalam merombak dan menstabilkan keuangan Indonesia saat ini, salah satunya pada dana pensiunan pns yang diharuskan mengubah skemanya.
Hasil Pemeriksaan Putri Candrawathi Oleh Bareskrim 'Tetap Mengaku Sebagai Korban Pelecehan'
Diketahui saat ini skema penghitungan dana pensiunan PNS yang diterapkan di Indonesia masih pay as you go, yakni hasil iuran 4,75 persen dari gaji PNS yang dikumpulkan di PT Taspen dan adanya penambahan dana dari APBN.
skema serupa juga diterapkan pada dana pensiunan TNI dan Polri, namun yang membedakannya hanya pengelolanya saja yakni dikelola oleh PT Asabri.
Pengelolaan yang dilakukan dinilai tidak berjalan efektif, hal ini diungkapkan oleh Sri Mulyani lantaran pembayaran dana pensiunan seluruhnya dibebankan kepada dana APBN.
Bareskrim Polri Panggil Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Jalani Pemeriksaan Pagi Ini!
Ditambah lagi skema pembayara dana pensiunan ini berlangsung dalam jangka panjang dan bersifat berkelanjutan atau secara terus-menerus, bahkan ketika pegawai sudah meninggal, yakni untuk pasangan dan anak hingga usia tertentu yang pastinya akan sangat menguras APBN.
"Yang terjadi sekarang, ASN, TNI, Polri memang mengumpulkan dana pensiun di Taspen dan Asabri namun untuk pensiunnya mereka enggak pernah membayarkan, tetapi yang membayarkan APBN penuh," ungkap Sri Mulyani.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru