Website Thinkedu

Gaya Sulit Ekonomi Elit, Inilah Trend Frugal Living Diterapkan Sebagian Anak Muda Untuk Cepat Kaya

Gaya Sulit Ekonomi Elit, Inilah Trend Frugal Living Diterapkan Sebagian Anak Muda Untuk Cepat Kaya
Foto : Facebook / Frugalliving - tautan
Lingkaran id- Frugal living atau hidup hemat kini tengah banyak diperhatikan, khususnya oleh anak-anak muda. Harga-harga yang naik dengan upah yang stagnan mendorong banyak orang yang penasaran dengan apa itu frugal living.

Frugal living diartikan sebagai konsep dimana seseorang mengalokasikan dana yang dimiliki dengan kesadaran penuh (mindfull), dengan pertimbangan dan analisis yang baik disertai dengan strategi pencapaian tujuan keuangan masa depan yang jelas.

Viral Kaesang Pangarep Usai Kenakan Kaus Ganjar, Warganet : Kok Berubah?

Frugal living telah menjadi tren yang semakin populer, terutama di kalangan anak muda, terutama setelah pandemi COVID-19 melanda. Menerapkan frugal living merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.Frugal living, atau hidup hemat, mengacu pada sikap hemat dalam pengeluaran sumber daya yang dimiliki untuk menghindari pemborosan. 

Sumber daya yang dimaksud bisa berupa makanan, energi, waktu, dan lain sebagainya. Seiring berjalannya waktu, istilah ini lebih banyak dikaitkan dengan perencanaan keuangan dan gaya hidup hemat. Namun, penting untuk membedakan frugal living dengan sikap pelit atau irit, karena keduanya memiliki perbedaan mendasar.Beberapa strategi umum yang dilakukan oleh pengikut gaya hidup ini antara lain:

1. Membuat Anggaran: Dengan membuat anggaran bulanan yang ketat, individu dapat mengawasi pengeluaran mereka dan memastikan penggunaan uang yang efektif.

2. Membeli dengan Bijak: Membandingkan harga, mencari diskon, memanfaatkan penawaran khusus, dan membeli barang berkualitas tinggi yang tahan lama dan sesuai dengan kebutuhan.

3. Mengurangi Pemborosan: Menghindari pembelian impulsif, membatasi makan di luar, membawa bekal dari rumah, memperbaiki barang yang rusak daripada membeli yang baru, serta mengurangi konsumsi listrik dan air.

India Menjadi Ekonomi Terbesar Kedua Dunia Pada 2075, Kata Goldman Sachs

4. Mengelola Utang: Mengurangi dan melunasi utang, menghindari pinjaman dengan suku bunga tinggi, dan mencari cara untuk mengonsolidasikan utang.

5. Memanfaatkan Sumber Daya Lokal: Menggunakan fasilitas umum seperti perpustakaan, taman, dan acara komunitas yang gratis atau terjangkau.

6. Memiliki Gaya Hidup Minimalis: Meminimalkan kepemilikan barang-barang yang tidak diperlukan dan mempertimbangkan setiap pembelian dengan matang.

7. Memanfaatkan Sumber Daya yang Ada: Memperbaiki barang yang rusak daripada membeli yang baru, mendaur ulang, dan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di sekitar.

Tujuan utama dari gaya hidup frugal living adalah mengurangi tekanan keuangan, meningkatkan tabungan, menghindari hutang, dan memfokuskan pengeluaran pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup. 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada