ThinkEdu

Viral! Vokalis Band Sukatani Novi Citra Indriyati Diberhentikan dari Sekolah, Ini Alasannya

Viral! Vokalis Band Sukatani Novi Citra Indriyati Diberhentikan dari Sekolah, Ini Alasannya
Foto: Tangkapat Layar / Vokalis Band Sukatani
Lingkaran.id -Dunia maya tengah dihebohkan dengan kabar pemberhentian Novi Citra Indriyati, vokalis band Sukatani, dari posisinya sebagai guru di SDIT Mutiara Hati, Banjarnegara. Kabar ini menjadi perbincangan hangat karena banyak yang mengaitkannya dengan lagu viral "Bayar Bayar Bayar" yang dibawakannya. Namun, pihak sekolah menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan karena lagu tersebut.
 

Novi diketahui telah bergabung sebagai tenaga pengajar di SDIT Mutiara Hati sejak tahun ajaran 2020/2021. Namun, per 6 Februari 2025, ia dinyatakan tidak lagi aktif sebagai guru di sekolah tersebut. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara, Teguh Handoko, membenarkan bahwa status Novi kini telah dinonaktifkan berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

"Sudah tidak aktif per tanggal 6 Februari 2025. Akan tetapi alasannya apakah karena dipecat atau mengundurkan diri kita belum tahu karena itu adalah wewenang pihak yayasan," ujar Teguh Handoko, dikutip melalui informasi yang beredar.

Ziarah Kubur Sesuai Sunnah, Doa Lengkap dan Keutamaannya

Kepala Sekolah SDIT Mutiara Hati, Eti Endarwati, menegaskan bahwa keputusan pemberhentian Novi tidak berkaitan dengan lagu "Bayar Bayar Bayar" yang sempat viral di media sosial. Menurutnya, alasan utama pemberhentian adalah pelanggaran kode etik yang berkaitan dengan syariat Islam.

"Betul diberhentikan, tetapi yang jadi masalah bukan lagu atau peristiwa viralnya," ungkap Eti Endarwati.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sebagai institusi pendidikan berbasis Islam, sekolah memiliki aturan ketat yang harus dipatuhi oleh seluruh tenaga pendidik. Salah satu aturan tersebut adalah mengenai aurat yang harus tertutup sesuai dengan syariat Islam.

"Jadi ada aturan yang berlaku untuk semua dan ada kode etik kepada guru-guru kami. Adapun pelanggaran kode etik yang paling mendasar adalah terbukanya aurat guru," jelasnya.

Pihak sekolah menegaskan bahwa sejak awal bergabung, Novi sudah mengetahui aturan serta konsekuensi yang berlaku di sekolah.

Jelang Duel Sengit! PSM Makassar Tantang Dominasi Persija di Liga 1, Ini Statistiknya

"Kode etik sudah disosialisasikan di awal mendaftar dan dari awal beliau sudah tahu konsekuensinya. Jadi kita menemukan di sosial media beliau ada bagian aurat yang terbuka," tambahnya.

Kasus ini pun menuai beragam reaksi dari netizen. Sebagian mendukung keputusan sekolah, sementara yang lain mempertanyakan kebijakan tersebut, terutama dalam konteks kebebasan individu di luar lingkungan sekolah.****

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik