Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI), Lily Pujiati, mengungkapkan bahwa aksi ini akan diikuti oleh sekitar 500 hingga 1.000 driver ojol dari berbagai wilayah.
SSCASN BKN 2025, Kapan Dibuka Dan Bagaimana Cara Membuat Akun?
“Kami meminta kawan-kawan untuk off beat atau berhenti menarik penumpang pada tanggal 17 sebagai bentuk solidaritas. Aksi ini juga dilakukan di beberapa daerah lain seperti Sukabumi, Dumai, Pontianak, dan Pangkal Pinang,” ujar Lily pada Minggu (16/2/2025).
Menurut Lily, sistem kemitraan yang diterapkan oleh platform transportasi online sering dijadikan alasan untuk menghindari kewajiban membayar THR dan hak-hak pekerja lainnya. Padahal, para driver ojol, taksi online, dan kurir bekerja secara penuh waktu dan menggantungkan hidup dari pekerjaan ini.
“Kami menuntut pemerintah untuk segera turun tangan dan memastikan bahwa hak-hak kami terpenuhi, termasuk mendapatkan THR yang layak,” tegasnya.
Mola BKN Resmi Diluncurkan! Cek Status NIP PPPK Tanpa ke Kantor BKN
Aksi ini diperkirakan akan berdampak pada layanan transportasi online di berbagai kota, mengingat banyak driver yang memutuskan untuk off beat selama aksi berlangsung. Beberapa pengguna layanan ojol juga telah mengeluhkan tarif yang meningkat dan waktu tunggu yang lebih lama akibat berkurangnya jumlah pengemudi yang beroperasi.
Sejumlah pihak dari pemerintah dan perwakilan perusahaan aplikasi transportasi online dikabarkan tengah melakukan diskusi untuk mencari solusi terbaik. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Kemnaker mengenai respons mereka terhadap tuntutan para driver ojol.***