Seorang Wanita Dianaya Dengan Palu Usai Tagih Uang Ke Bandar Arisan
Ahmad Rusli Jumat, 14 Juli 2023 | 7:47
Lingkaran.id- Aksi penganiayaan brutal yang menimpa seorang wanita bernama Rosmanita (36) di Sekayu, Kabupaten Muba, Sumsel, yang mengakibatkan dirinya mengalami luka yang cukup serius pada bagian kepala dan punggung.
Tindakan penganiayaan tersebut dilakukan oleh Winda (27 ) yang tega melakukan pemukulan terhadap korban menggunakan palu lantaran korban yang menang arisan menagih kepadanya yang merupakan bandar arisan.
Waspada! Seorang Pria Begal Bokong Wanita Dalam Gang
Kapolres Muba, AKBP Siswandi, melalui Kapolsek Sekayu, AKP Suvenfri mengungkapkan kejadian penganiayaan yang menimpa korban berawal dari korban yang menagih haknya berupa uang arisan yang dimenangkannya. Namun, pelaku Winda enggan membayar uang tersebut.
"Korban sebenarnya mendapat giliran arisan pada Januari 2023. Tapi pelaku ini tidak membayar uang yang menjadi hak korban," ungkap AKP Suvenfri pada Kamis 13 Juli 2023.
AKP Suvenfri juga menyebutkan bahwa aksi penganiayaan tersebut terjadi di salah satu warung pecel lele di kawasan Kelurahan Balai Agung yang keduanya tidak sengaja bertemu di lokasi tersebut.
Seorang Pria Tewas Mendadak Saat Kendarai Mobil
Pada saat pertemuan itulah korban Rosmanita langsung menagih uang arisannya kepada Winda, namun pelaku enggan memberikan uang tersebut hingga membuat korban kesal dan menampar pelaku.
"Akan tetapi pelaku ini tidak mau memberikan uang tersebut hingga membuat korban kesal," katanya.
Tidak terima dengan perlakukan Rosmanita tersebut, akhirnya mengambil palu di dalam mobilnya dan langsung memukuli korban pada bagian kepala dan punggung akibat dipukul menggunakan palu.***
Tindakan penganiayaan tersebut dilakukan oleh Winda (27 ) yang tega melakukan pemukulan terhadap korban menggunakan palu lantaran korban yang menang arisan menagih kepadanya yang merupakan bandar arisan.
Waspada! Seorang Pria Begal Bokong Wanita Dalam Gang
Kapolres Muba, AKBP Siswandi, melalui Kapolsek Sekayu, AKP Suvenfri mengungkapkan kejadian penganiayaan yang menimpa korban berawal dari korban yang menagih haknya berupa uang arisan yang dimenangkannya. Namun, pelaku Winda enggan membayar uang tersebut.
"Korban sebenarnya mendapat giliran arisan pada Januari 2023. Tapi pelaku ini tidak membayar uang yang menjadi hak korban," ungkap AKP Suvenfri pada Kamis 13 Juli 2023.
AKP Suvenfri juga menyebutkan bahwa aksi penganiayaan tersebut terjadi di salah satu warung pecel lele di kawasan Kelurahan Balai Agung yang keduanya tidak sengaja bertemu di lokasi tersebut.
Seorang Pria Tewas Mendadak Saat Kendarai Mobil
Pada saat pertemuan itulah korban Rosmanita langsung menagih uang arisannya kepada Winda, namun pelaku enggan memberikan uang tersebut hingga membuat korban kesal dan menampar pelaku.
"Akan tetapi pelaku ini tidak mau memberikan uang tersebut hingga membuat korban kesal," katanya.
Tidak terima dengan perlakukan Rosmanita tersebut, akhirnya mengambil palu di dalam mobilnya dan langsung memukuli korban pada bagian kepala dan punggung akibat dipukul menggunakan palu.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru
