Website Thinkedu

Pemain Liga Thailand Dipecat, Usai Hajar Pemain Lawan

Pemain Liga Thailand Dipecat, Usai Hajar Pemain Lawan
Foto : tim lingkaran
Lingkaran- Pemecatan yang dialami Aitsaret Noichaboon yang merupakan salah satu pemain Bangkok FC setelah dirinya menghajar Supasan Ruangsuphanimit di Liga Thailand pada Minggu (13/3/22).

“Bangkok FC ingin memberikan pernyataan dan tidak mendukung tindakan tersebut. Klub telah membatalkan kontrak sang pemain,” ungkap dalam pernyataan resmi Bangkok FC.

Mengenal Gangguan Mental Bipolar Disorder

Dalam liga Thailand yang mempertemukan Bangkok FC vs Bangkok University FC pada awalnya pertandingan kedua tim berjalan dengan lancar, mendekati menit-menit terakhir perebutan bola terjadi antara Noichaiboon dan Ruangsuphanimit membuat bola keluar lapangan.

Aksi Ruangsuphanimit yang menjegal Noichaiboon untuk merebut bola membuat Noichaiboon tidak senang sehingga emosinya memuncak sehingga terjadi insiden penyerangan dengan menggunakan sikut ke wajah Ruangsuphanimit sehingga membuatnya terjatuh dan terluka parah dan lansung dilarikan ke rumah sakit.

Perubahan Positif Dalam Diri

“Setelah pemeriksaan dokter, bagian atas bibir mengalami luka. Dokter melakukan total 24 jahitan untuk menutupi luka tersebut, klub akan merawat dan bertanggung jawab,” ungkap Bangkok University FC dilansir dari SportBible.

"Setelah pemeriksaan dokter, bagian atas bibir mengalami luka. Dokter melakukan total 24 jahitan untuk menutup luka tersebut."

Atletico Madrid Naik Ke Posisi Tiga Klasemen Liga Spanyol Setelah Kalahkan Cadiz 2-1

Permintaan maaf dan penyesalan atas insiden yang terjadi sehingga melukai seorang pemain disampaikan oleh Bangkok FC dan akan bertanggung jawab serta tindakan secara tegas terhadap peristiwa penyerangan tersebut.

“Klub ingin mengucapkan rasa duka kami atas insiden itu dan bakal melakukan segalanya agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,” ujar Bangkok FC dalam pernyataan resmi.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Generasi Digtial Intelektual