Wakil Kepala BGN Menangis Minta Maaf di Depan Publik Usai Kasus Keracunan MBG

Lingkaran.id -Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan permintaan maaf kepada publik terkait kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ratusan siswa di berbagai daerah.
 

Dalam konferensi pers resmi, Nanik menegaskan bahwa BGN sangat menyesalkan kejadian tersebut dan bertanggung jawab penuh atas keselamatan anak-anak penerima program. “Atas nama BGN dan seluruh tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Ini adalah pelajaran penting bagi kami,” ujarnya dengan suara bergetar.

Masturo Rohili Terseret UU TPKS dan Perlindungan Anak, Polisi Dalami Korban Lain

Sebagai langkah cepat, BGN menutup sementara sejumlah dapur MBG yang terindikasi bermasalah. Selain itu, lembaga tersebut juga bekerja sama dengan Kepolisian, BPOM, serta tenaga kesehatan untuk menginvestigasi sumber keracunan, sekaligus memastikan standar pengolahan makanan dijalankan sesuai prosedur.

BGN juga menegaskan akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban tanpa membebani pihak sekolah maupun orang tua. “Tidak ada satu pun keluarga yang boleh terbebani akibat kelalaian ini,” tambah Nanik.

Ulang Tahun ke-27 Google: Doodle Spesial, Promo Pixel, dan Kilas Balik Perjalanan Raksasa Teknologi

Kasus ini mendorong BGN melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk kewajiban sertifikasi koki SPPG dan penerapan SOP baru dalam penyimpanan hingga distribusi makanan. Nanik menegaskan, apabila ditemukan unsur kesengajaan, BGN siap menempuh jalur hukum terhadap pihak terkait.

Program MBG yang semula digadang sebagai langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan gizi anak sekolah kini mendapat sorotan tajam. Sejumlah pihak, termasuk DPR, meminta BGN lebih transparan dalam menangani kasus dan memperbaiki sistem agar insiden serupa tidak terulang.****