Viral Oknum Guru SD Terlibat Skandal Bercocok Tanam di Ruang Guru
Aksi kontroversial ini tidak hanya mencakup konsumsi narkoba, namun para siswi juga terlihat merekam video diri mereka sambil berpose dengan gaya masing-masing. Tindakan tersebut semakin diperparah dengan penggunaan kata-kata kasar yang tidak pantas dilontarkan oleh seorang pelajar.
Melalui hasil identifikasi, terungkap bahwa salah satu siswi yang terlibat dalam pesta narkoba ini adalah siswi dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kendari.
Kepala SMKN 1 Kendari, Ali Koua, menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi seragam yang digunakan oleh para siswi tersebut berasal dari sekolah yang ia pimpin. Namun, Ali Koua juga mengklarifikasi bahwa ada beberapa siswi dalam video tersebut yang bukan siswi SMKN 1 Kendari.
"Dari seragamnya (siswi SMKN 1 Kendari) tapi ada seragam lain yang bukan siswi kami," ungkap Ali Koua.
Kepala sekolah ini juga menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan guru-guru di sekolah dan akan memanggil orangtua para pelajar yang terlibat untuk diberikan sanksi internal.
"Kita panggil orang tuanya dan kami akan koordinasi dulu secara internal terkait sanksi yang akan diberikanm," tambah Ali Koua.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Bahri, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memanggil lima siswi yang terlibat beserta orangtuanya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami panggil hari ini mereka dan orangtuanya diperiksa lebih lanjut," kata AKP Bahri.
Lebih lanjut, Bahri menjelaskan bahwa rokok yang diduga mengandung narkoba jenis sinte tersebut didapatkan dari seseorang yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Viral Wanita Emosi, Minta Rekam Medis Kakak yang Meninggal dengan Perut Terbelah
"Dari informasi sementara itu memang jenis sinte, tapi harus ada pemeriksaan Lab dari BNN. Mereka membelinya dari seseorang dengan harga Rp 15 ribu per lintingnya, dan orang itu masih dalam pengejaran kami," pungkas Bahri.
Kejadian ini menjadi perhatian serius baik dari pihak sekolah maupun aparat kepolisian dalam upaya pencegahan dan penindakan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.***