Terlilit Utang Judi Online, Pria ini Nekat Coba Rampok Teman
Penangkapan dilakukan setelah pelaku berusaha melarikan diri dan bersembunyi di hutan Sukajadi. MA akhirnya ditangkap di sebuah rumah di kawasan Sukajadi setelah polisi melakukan penyisiran. Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Pol Yan Fitri, mengungkapkan bahwa pelaku telah merencanakan aksi perampokan tersebut dengan maksud menguasai harta korban.
Sopir Truk Dianiaya hingga Tewas Usai Tidak Beri Uang ke Pemalak
"Pelaku membawa pisau yang diambil dari rumah korban, menunjukkan bahwa dia sudah berniat untuk mengambil harta korban," ujar Irjen Pol Yan Fitri.
Korban, berinisial AY, diketahui telah mengenal pelaku selama tiga bulan melalui aplikasi MiChat. Motif utama di balik aksi nekat MA adalah tekanan utang yang disebabkan oleh kecanduan judi online. Hutang yang menumpuk, terutama kepada adik iparnya, mendorong MA untuk melakukan tindakan perampokan demi mendapatkan uang.
Insiden ini terjadi ketika korban dan pelaku sedang dalam perjalanan untuk menghabiskan waktu bersama. Namun, di tengah perjalanan, korban menghentikan mobilnya untuk berganti posisi karena merasa tidak familiar dengan rute yang dilalui. Saat itulah, pelaku yang sudah membawa pisau mengancam korban dan meminta uang sebesar Rp 1 juta. Ketika korban tidak mampu memenuhi permintaan tersebut, pelaku melukai leher korban dengan pisau.
Waspada! Resahkan Warga Pencuri Kendaraan Beraksi dengan Senjata Api di Siang Hari
"Pelaku melancarkan aksinya saat korban berhenti untuk berganti posisi di mobil, dan karena terlilit utang akibat judi online, dia langsung melakukan perampokan," jelas Yan Fitri.
Sebelum peristiwa ini terungkap, sebuah video sempat viral di media sosial yang menunjukkan korban meminta pertolongan dari pengguna jalan di kawasan Sei Ladi, Batam. Dalam video tersebut, korban terlihat mengalami luka di bagian leher sebelum akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit Awal Bros Batam untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak berwajib terus mendalami kejadian tersebut.***
