Lingkaran.id- Bencana alam berupa tanah longsor yang terjadi di Kelok Jariang kilometer 26, Bungus Teluk Kabung, Padang Sumatera Barat pada Kamis (17/8/2023) sekitar 17.00 WIB tidak ada korban jiwa dan kerugian material namun membuat akses lalu lintas menjadi lumpuh.
Pada lumpuhnya akses lalulintas tersebut dikarenakan material tanah longsor menutupi hampir seluruh badan jalan sehingga menyebabkan akses Sumatera Barat menuju Bengkulu via Painan terputus.
Puan Maharani Bersama DPP PDI Perjuangan Cermati Gugatan Usia Capres-Cawapres Di MK "Akses jalan putus total dari kedua arah baik dari Padang ataupun Painan," ungkap Kepala Kepolisian Sektor Bungus Teluk Kabung Kompol Al Indra.
Material longsor yang menyebabkan terputusnya akses lalu lintas berupa lumpur dan pohon menutupi badan jalan dua provinsi tersebut dengan ketinggian satu meter lebih serta lebar sekitar 20 meter, hal tersebut terjadi lantaran curah hujan yang turun.
Proses pembersihan material longsor berjalan lambat lantaran petugas gabungan bersama warga sekitar membersihkan material longsor secara manual, tanpa bantuan alat berat hingga pada pukul 19.00 WIB jalan masih masih tertutup material longsor dan tidak dapat dilewati.
Momen Keusilan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Pada Upacara Hut RI Ke-78 ViralKompol Al Indra mengungkapkan bahwa kemacetan yang terjadi akibat antrian panjang kendaraan mencapai satu kilometer dari kedua arah baik dari Padang maupun Painan dan pihaknya melakukan arus buka tutup untuk mengatasi kemacetan tersebut.
"Jika alat berat sudah mulai bekerja nanti, kami yang masih di lokasi akan membuka arus secara bertahap dengan sistem buka tutup," tandas Kompol Al Indra.***