Pj Walikota Palembang, A. Damenta, mengungkapkan bahwa Pemkot Palembang mulai melakukan peninjauan langsung ke lokasi untuk merancang penataan ulang parkir di BKB agar lebih tertib dan terorganisir.
"Hari ini kami meninjau dan mencoba melakukan rekayasa atau simulasi untuk melihat bagaimana penataan parkir bisa dibuat lebih tertib," ujar Damenta usai meninjau lokasi bersama jajaran pemerintahan lainnya.
Ia menjelaskan bahwa beberapa perubahan akan dilakukan terkait tata kelola parkir di kawasan BKB. Selain itu, Damenta juga menyoroti potensi kawasan BKB yang lebih luas, tidak hanya sekadar dimanfaatkan sebagai lahan parkir.
Ia mengungkapkan bahwa museum di kawasan tersebut seharusnya lebih berfungsi sebagai tempat yang menonjolkan nilai-nilai sejarah, serta kawasan BKB dapat digunakan untuk kegiatan seni, budaya, dan berbagai acara lain yang dapat menarik pengunjung.
Timnas Indonesia U-20 Lolos Kualifikasi Piala Asia 2025 Setelah Tekuk Yaman
"Kawasan museum ini seharusnya lebih menunjukkan nilai sejarahnya, bukan hanya dijadikan sebagai lahan parkir. Ada banyak potensi lain yang bisa kita manfaatkan, mulai dari seni, kebudayaan, hingga kegiatan publik lainnya yang bisa ditampilkan di sini," jelasnya.
Menurut Damenta, tata letak parkir di BKB saat ini masih berantakan dan kurang memperhatikan estetika serta kenyamanan pengunjung. Beberapa area parkir dikelola tanpa memperhatikan keteraturan, yang menyebabkan kawasan tersebut terlihat semrawut. Dengan adanya penataan ulang ini, diharapkan tidak hanya masalah parkir liar dapat diatasi, tetapi juga kawasan BKB dapat menjadi lebih tertib, menarik, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengunjung.***