Lingkaran.id- Insiden bentrok yang terjadi antara petugas kepolisian Polres Bengkayang dengan ribuan buruh perkebunan kelapa sawit Desa Sinar Baru, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Sabtu (19/8/2023).
Bentrok tersebut pecah akibat buntut panjang dari aksi unjuk rasa yang dilakukan para buruh perkebunan sawit terhadap kesejahteraan pekerja meliputi pembayaran BPJS Kesehatan, serta gaji seusai UMK.
Seorang Pemuda Tewas Ditembak Kawanan BegalNamun kesepakatan yang telah dibuat bersama perusahaan belum juga direalisasikan oleh perusahaan hingga akhir Juli 2023 hingga telah dilakukan aksi unjuk rasa kembali dan akhirnya terjadi bentrok yang sangat mencekam.
Insiden bentrok berawal dari petugas kepolisian Polres Bengkayang yang datang dan berusaha melakukan negosiasi terhadap aksi buruh yang menutup kantor perkebunan, namun tidak menemukan keputusan hingga tembakan gas air mata dari aparat kepolisian untuk membubarkan massa buruh.
Tidak terima dengan tembakan gas air mata tersebut, membuat ribuan buruh melakukan perlawanan dengan melempari petugas dengan batu hingga situasi semakin mencekam dan petugas melepaskan tembakan untuk meredam amukan buruh yang semakin brutal.
KKB Lancarkan Aksi Brutal Serang Dan Bakar Perpustakaan SMAN 1 IlagaAkibat insiden bentrok tersebut terdapat seorang buruh yang terluka akibat terkena tembakan peluru karet dan menyebabkan sejumlah buruh dan anak-anak yang sesak napas terkena gas air mata yang ditembakan oleh petugas.
Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol. Pipit Rismanto menegaskan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan lebih dalam penyebab dan oknum-oknum yang menyebabkan terjadinya bentrok tersebut.***