"Iya, betul. Saya sudah cek ke Aspers Kodam IX/Udayana. Joni mengikuti seleksi Calon Bintara Keahlian yang seleksinya diadakan di Bandung, dan dinyatakan lulus," ujar Brigjen Wahyu pada Rabu (25/9/2024).
Setelah lolos seleksi, Joni akan menjalani pendidikan bintara di Rindam Udayana. Brigjen Wahyu juga menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan TNI AD dalam membantu Joni mencapai impiannya menjadi prajurit TNI AD.
"Saya turut senang, dengan pendampingan dan bantuan terapi dari TNI AD, akhirnya Joni bisa memenuhi syarat seleksi bintara," lanjutnya. TNI AD bahkan membantu Joni dengan terapi peningkatan postur tubuh agar dapat memenuhi syarat tinggi badan yang ditetapkan.
Sebelumnya, Joni sempat gagal mengikuti tes karena tingginya tidak memenuhi standar minimal, yaitu 163 sentimeter. Pada saat itu, tinggi badan Joni hanya 155,8 sentimeter. Namun, TNI AD memberikan bantuan berupa terapi untuk meningkatkan tinggi badannya agar sesuai dengan syarat seleksi.
Viral! Komentar Melecehkan Menyerang Penyanyi Bernadya di Media Sosial Setelah Unggah Video
"Ada terapi yang bisa meningkatkan tinggi badan, dan itu sudah kami rencanakan untuk Joni," ujar Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, pada pertemuan sebelumnya di Makorem 161/Wirasakti, Kupang.
Dengan usaha dan pendampingan dari berbagai pihak, Joni kini siap menggapai cita-citanya menjadi anggota TNI AD, setelah perjuangan panjang yang membuahkan hasil.***