BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Air Laut
Wulan _ Rabu, 12 April 2023 | 12:43
Lingkaran.id- Peringatan dini dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) potensi gelombang tinggi yang akan terjadi di beberapa wilayah perairan pada hari ini, Rabu (12/4/2023) dan Kamis (13/4/2023).
Berdasarkan peringatan yang dirilis oleh BMKG terdapat sejumlah wilayah yang berpotensi gelombang tinggi yang mencapai ketinggian hingga 4 meter yang dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut.
Raffi Ahmad Geram Usai Dikaitkan Kasus Pencucian Uang
Gelombang tinggi tesebut juga dipengaruhi kecepatan angin yang dapat meningkat berkisar 5 - 20 knot. Pada wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan peningkatan kecepatan angin berkisar 3 - 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Flores, perairan P. Sumba, perairan Kupang - P. Rotte, dan Samudra Hindia Selatan NTT," tulis dalam keterangan tertulis BMKG (12/4/2023).
Potensi gelombang tinggi sangat mungkin terjadi melihat kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue – Kepu;auan Mentawai, perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan selatan P. Sumba, perairan P. Sawu - Kupang - P. Rotte, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, dan Selat Sape bagian selatan.
Kebebasan Anas Urbaningrum Dari Lapas Sukamiskin, Siap Bergabung Bersama PKN
Kondisi ini juga akan berpotensi membentuk gelombang tinggi pada Laut Natuna Utara, Selat Sunda bagian utara, perairan utara Banten, perairan Kepulauan Seribu, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kepulauan Sabalana, perairan Kepulauan Selayar, Laut Flores, perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera, dan Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua.
"Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5 – 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia Barat Bengkulu - Lampung, perairan selatan Banten - Jawa Timur, perairan selatan Bali - Sumbawa, Selat Bali - Lombok - alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Banten - NTT," keterangan BMKG dalam postingannya.
Himbauan juga telah diberikan oleh BMKG kepada masyarakat untuk tetap barhati-hati dan terus siaga terhadap risiko keselamatan pelayaran serta aktivitas perahu nelayan dengan adanya potensi gelombang tinggi.***
Berdasarkan peringatan yang dirilis oleh BMKG terdapat sejumlah wilayah yang berpotensi gelombang tinggi yang mencapai ketinggian hingga 4 meter yang dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut.
Raffi Ahmad Geram Usai Dikaitkan Kasus Pencucian Uang
Gelombang tinggi tesebut juga dipengaruhi kecepatan angin yang dapat meningkat berkisar 5 - 20 knot. Pada wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan peningkatan kecepatan angin berkisar 3 - 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Flores, perairan P. Sumba, perairan Kupang - P. Rotte, dan Samudra Hindia Selatan NTT," tulis dalam keterangan tertulis BMKG (12/4/2023).
Potensi gelombang tinggi sangat mungkin terjadi melihat kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue – Kepu;auan Mentawai, perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan selatan P. Sumba, perairan P. Sawu - Kupang - P. Rotte, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, dan Selat Sape bagian selatan.
Kebebasan Anas Urbaningrum Dari Lapas Sukamiskin, Siap Bergabung Bersama PKN
Kondisi ini juga akan berpotensi membentuk gelombang tinggi pada Laut Natuna Utara, Selat Sunda bagian utara, perairan utara Banten, perairan Kepulauan Seribu, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kepulauan Sabalana, perairan Kepulauan Selayar, Laut Flores, perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera, dan Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua.
"Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5 – 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia Barat Bengkulu - Lampung, perairan selatan Banten - Jawa Timur, perairan selatan Bali - Sumbawa, Selat Bali - Lombok - alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Banten - NTT," keterangan BMKG dalam postingannya.
Himbauan juga telah diberikan oleh BMKG kepada masyarakat untuk tetap barhati-hati dan terus siaga terhadap risiko keselamatan pelayaran serta aktivitas perahu nelayan dengan adanya potensi gelombang tinggi.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru
