Lingkaran.id- Cuaca ekstrim yang tengah terjadi di sejumlah wilayah Indonesia membuat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan gelombang laut tinggi yang berpontensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 2-3 Januari 2023 melalui halaman resminya.
Gelombang laut tinggi ini diperngaruhi oleh pola angin, dimana pada pola angin bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot, sedangkan pada bagian selatan pola angin dominan bergerak dari arah Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 35 knot.
BMKG Prediksi Palembang dan Sejumlah Wilayah Sumsel Diguyur Hujan di Malam Tahun BaruBerdasarkan keterangan BMKG saat ini terdeteksi kecepatan angin tertinggi terjadi di Samudra Hindia Selatan Bali - Lombok - Sumbawa - P. Sumba, Laut Arafuru, Laut Sawu, perairan selatan Bali - Lombok - Sumbawa, perairan P. Sumba, perairan Kupang - P. Rote, Laut Timor dan Laut Flores.
Kecepatan angin tersebut sangat mempengaruhi keterbentukan gelombang tinggi dengan tingkatan gelombang 1.25 - 2.50 meter yang berpotensi terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat P. Simeulue, Samudra Hindia Barat Aceh - P. Simeulue, Bengkulu, Teluk Lampung selatan.
Memanas Sidang Pembunuhan Brigadir J, Pengacara Putri Candrawathi Gunakan Alat Bukti Tak RelevanSelain itu, sejumlah perairan yang berpotensi gelombang tinggi lainnya yakni Selat Sunda bagian utara, Selat Ombai - Selat Wetar, perairan timur Bintan, Laut Natuna, perairan Bangka Belitung, Selat Karimata, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa bagian barat - tengah, perairan utara Jawa Barat - Jawa Tengah.