Berikut Kondisi Terakhir Buya Syafii Sebelum Dinyatakan Meninggal Dunia
Ratih Handayani Jumat, 27 Mei 2022 | 15:37
Lingkaran - Kabar duka datang dari keluarga besar PP Muhammadiyah. Mantan ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H.Ahmad Syafii Maarif menghembuskan nafas terakhirnya pada hari ini, Jumat (27/5/22) pukul 10.15 WIB di Yogyakarta.
Buya Syafii sempat mengalami sesak napas dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, Yogyakarta pada hari Sabtu (14/5/22) untuk mendapatkan perawatan.
Sempat Dikabarkan Membaik Buya Syafii Maarif Telah Meninggal Dunia
Menurut keterangan dokter, Evita Devi Nur Rahmawati menjelaskan Buya Syafii masuk rumah sakit untuk kedua kalinya dengan keluhan yang sama, yaitu serangan jantung. Tim dokter pun langsung memeriksa kondisi Buya Syafii.
Pihak rumah sakit melakukan kateterisasi jantung dan hasilnya pembuluh darah Buya Syafii tersumbat dan sudah sulit untuk dilakukan pemasangan ring ataupun dilakukan suatu operasi bypass.
Evita juga mengungkapkan kondisi jantung Buya sempat berhenti tadi pagi. Tim dokter pun melakukan penanganan dan akhirnya detak jantung Buya Syafii kembali. Namun, selang 40 menit kemudian, detak jantung Buya Syafii terhenti kembali.
Seorang Santri Tewas Dianiaya Oleh Kakak Kelasnya Di Ponpes Baiturrahman,Kabupaten Padanglawas Utara
Tim dokter pun kembali melakukan resusitasi namun pertolongan kali ini tidak dapat mengembalikan kondisi Buya seperti pertolongan awal, dan Buya Syafii dinyatakan meninggal dunia.***
Buya Syafii sempat mengalami sesak napas dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, Yogyakarta pada hari Sabtu (14/5/22) untuk mendapatkan perawatan.
Sempat Dikabarkan Membaik Buya Syafii Maarif Telah Meninggal Dunia
Menurut keterangan dokter, Evita Devi Nur Rahmawati menjelaskan Buya Syafii masuk rumah sakit untuk kedua kalinya dengan keluhan yang sama, yaitu serangan jantung. Tim dokter pun langsung memeriksa kondisi Buya Syafii.
Pihak rumah sakit melakukan kateterisasi jantung dan hasilnya pembuluh darah Buya Syafii tersumbat dan sudah sulit untuk dilakukan pemasangan ring ataupun dilakukan suatu operasi bypass.
Evita juga mengungkapkan kondisi jantung Buya sempat berhenti tadi pagi. Tim dokter pun melakukan penanganan dan akhirnya detak jantung Buya Syafii kembali. Namun, selang 40 menit kemudian, detak jantung Buya Syafii terhenti kembali.
Seorang Santri Tewas Dianiaya Oleh Kakak Kelasnya Di Ponpes Baiturrahman,Kabupaten Padanglawas Utara
Tim dokter pun kembali melakukan resusitasi namun pertolongan kali ini tidak dapat mengembalikan kondisi Buya seperti pertolongan awal, dan Buya Syafii dinyatakan meninggal dunia.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru