Website Thinkedu

8 Karyawan Tewas dan 1 TNI Luka Parah Usai Ditembaki KKB di Papua

8 Karyawan Tewas dan 1 TNI Luka Parah Usai Ditembaki KKB di Papua
Foto : Tangkapan layar/CCTV B3
Lingkaran- Penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menewaskan 8 pekerja Telkomunikasi yang tengah memperbaiki tower di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Peristiwa penembakan ini terekam kamera CCTV yang memperlihatkan salah satu pekerja Telekomunikasi selamat dari aksi penyerangan setelah rekan-rekannya tewas tertembak dan melambaikan tangan kea rah kamera untuk meminta pertolongan.

“Hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV Tower PTT bahwa salah seorang karyawan PTT yang selamat benama NS dan meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3,” ungkap Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel inf Aqsha Erlangga pada Kamis (3/3/22).

Rusia dan Ukraina Lakukan Pertemuan Kedua Hari ini, Terkait Gencatan Senjata

Kembali terjadi penyerangan yang dilakukan oleh KKB pada Kamis (3/3/22) sekitar pukul 12.45 WIT penembakan yang ditujukan kepada 12 personil Pos Koramil Dambet yang tengah melakukan patrol dan memperbaiki saluran air dengan jarak 50 meter dari Pos Koramil, dalam aksi penembakan menyebabkan satu personil TNI terluka dibagian leher dialami oleh Pratu Herianto.

“Hari ini telah terjadi lagi penyerangan dan penembakan oleh KKB terhadap prajurit TNI terhadap personel TNI yang berada di Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH di Kampung Dambet, Distrik Beoga,” jelasnya.

Kisah Pesawat Terbesar Di Dunia Milik Ukraina Yang Hancur

Penyerangan dilakukan oleh KKB yang terdiri dari sekitar 15 orang dengam membawa senjata laras panjang sebanyak 3 senjata dengan perlawanan yang sengit akhirnya pasukan KKB berhasil dipukul mundur.

“Dari laporan Satgas ada sekitar 15 orang KKB dan ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak 3 pucuk,” ujarnya.

Pertamina Umumkan Harga BBM Naik Mulai Hari Ini

Evakuasi korban tewas sebanyak delapan pekerja masih belum dapat dilakukan dengan melihat situasi dan kondisi penyerangan yang masih dilakukan oleh KKB harus lebih berhati-hati dalam melakukan evakuasi dan menunggu bantuan dari Polda Papua dan Kodam VVIII/Cendrawasih.

“Kemungkinan dari Polda Papua dan juga perbantuan dari Kodam XVII/Cendrawasih bersama akan membantu evakuasi serta sudah barang tentu Polda Papua akan mencari pelaku pembunuh karena ini adalah kejahatan criminal luar biasa,” ujar Aqsha.
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada