ThinkEdu

Ketika Kuantitas Tidak Selalu Menjadi Tujuan Kebahagian

Ketika Kuantitas Tidak Selalu Menjadi Tujuan Kebahagian
Foto : Lukas Bieri dari Pixabay - tautan
Lingkaran.id- Ketika melakukan secukupnya membuat hidup lebih bermakan akan lebih baik dari pada selalu mengejar hasil yang sempurna dan mengorbankan banyak hal yang menghambat kebahagiaan diri kita.

Sering kali kita berpikir bahwa untuk menjadi lebih baik perlu belajar lebih banyak, bekerja lebih keras hingga melakukan hal yang lebih banyak untuk meraih apapun yang kita inginkan.

Tanpa kita sadari memberikan akibat yang buruk pada diri seperti rasa cemas, lelah dan stress yang mengakibatkan produktivitas menurun.

Berbicara Tentang Bagaimana Perubahan Zaman Mempengaruhi Kesepian

Perlu kita sadari terkadang pertanyaannya bukan tentang berapa banyak yang telah kita lakukan tetapi apakah usaha kita telah mendekatkan kita pada tujuan?

Fokus dengan apa yang kita kerjakan dapat memberikan hasil yang lebih baik dan bertahan lama dari pada kita melakukan banyak hal namun tidak ada satu focus yang tertuju yang akhirnya kita tidak memperoleh hasil apapun.

Dengan menajemen waktu dan prioritas kita telah berusaha untuk mencegah dan juga mengurangi rasa lelah akibat pekerjaan.

Nikmatilah momen yang ada saat ini, kita terbiasa bekerja tanpa disadari atau secara otomatis melakukan rutinitas sehari-hari yang mana istilah ini dikenal dengan mode autopilot.

Bentuk Integritas Diri Dalam Bekerja

Namun perlu untuk disadari bahwa nilai serta arti kebahagiaan akan hadir ketika kita menikmati momen yang ada.

Menurut penulis hidup ini memang tidak lepas dari tuntutan, namun mengerjakan segala sesuatu dengan berlebihan tidak selalu membawa kita pada kebahagiaan.***
 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Webinar Thinkedu
Berita Terbaru