Viral Pemilik Kos Gerebek Kamar Penyewa Penuh Sampah Hingga Berbau Busuk

Lingkaran.id - Sebuah video yang menjadi viral di media sosial menunjukkan seorang pemilik kos menggerebek salah satu kamar kos yang penuh dengan sampah dan barang berserakan.

Penyewa kamar tersebut diduga mengidap Hoarding Disorder. Dalam video tersebut, terlihat ibu kos langsung mendatangi salah satu penyewa untuk memeriksa kondisi kamarnya.

Kejadian Mengerikan Suami Tega Siram Istri dan Balitanya dengan Air Keras

"Pemilik kos shock saat gerebek kamar penyewa yang diduga mengidap Hoarding Disorder," tulis keterangan video tersebut yang dikutip pada Selasa (16/7/2024).

Video itu segera menarik perhatian netizen, yang ramai memberikan beragam komentar yang mengungapkan kerugian yang dapat ditimbulkan mulai dari kesehatan hingga mengganggu kenyamanan orang lain.

"Baunya gimana itu yaa," tulis seorang netizen. "

Netizen juga menyerukan untuk mengusir dan merasa geram dengan tindakan sang penyewa kos yang penuh dengan sampah dan barang berserakan.

"Usir aja bu, itu merusak dan mengganggu penyewa lainnya," sahut netizen lainnya.

Diketahui Hoarding Disorder adalah gangguan kesehatan mental di mana seseorang memiliki kesulitan yang ekstrim untuk membuang atau melepaskan barang-barang, terlepas dari nilai sebenarnya barang tersebut. Gangguan ini sering kali menyebabkan penumpukan barang-barang yang berlebihan, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan kondisi hidup yang tidak sehat atau berbahaya.

Seorang Suami Mengamuk dan Gorok Istri serta Adik Sepupu Saat Kepergok Berzina

Ciri-ciri Hoarding Disorder meliputi kesulitan untuk melepaskan barang, penumpukan barang yang berlebihan, distress emosional saat harus mempertimbangkan untuk membuang barang, dan fungsi hidup yang terganggu akibat ruang hidup yang penuh sesak.

Adapun cara mengatasi Hoarding Disorder antara lain melalui Terapi Kognitif Perilaku (CBT) yang membantu mengubah pola pikir dan perilaku, dukungan sosial dari keluarga atau kelompok pendukung, pembuatan rencana yang terstruktur untuk membersihkan rumah dengan bantuan profesional, penggunaan obat-obatan untuk mengatasi gejala kecemasan atau depresi, serta edukasi mengenai Hoarding Disorder untuk memahami dan mendukung individu yang mengidap kondisi ini.***