ThinkEdu

Mahkamah Agung Bangladesh batalkan kebijakan kuota PNS demi meredam kerusuhan

Mahkamah Agung Bangladesh batalkan kebijakan kuota PNS demi meredam kerusuhan
Foto : Instagram - tautan
Lingkaran.id - Mahkamah Agung Bangladesh pada Minggu (21/7/2024) menghapuskan sebagian besar kuota pekerjaan di pemerintahan yang telah memicu protes nasional oleh mahasiswa yang telah menewaskan sedikitnya 114 orang dalam beberapa hari terakhir.

"Menolak perintah pengadilan yang lebih rendah, Divisi Banding Mahkamah Agung mengarahkan bahwa 93% pekerjaan pemerintah di Negara Asia Selatan harus terbuka bagi kandidat yang pantas," Jaksa Agung Bangladesh A.M. Amin Uddin kepada Reuters.

Pemerintah Wajibkan Asuransi Bagi Semua Kendaraan Mulai Tahun Depan

“Mahasiswa dengan jelas mengatakan bahwa mereka sama sekali bukan bagian dari kekerasan dan pembakaran yang terjadi di Bangladesh sejak Senin,” katanya melalui telepon.

“Saya berharap keadaan normal akan kembali setelah keputusan hari ini dan orang-orang dengan motif tersembunyi akan berhenti menghasut orang,” kata Amin Uddin.

“Saya akan meminta pemerintah untuk mencari pelaku kekerasan dan mengambil tindakan tegas terhadap mereka.” Pemerintahan Perdana Menteri Sheikh Hasina telah menghapus sistem kuota pada tahun 2018, namun pengadilan rendah menerapkannya kembali bulan lalu, mematok total kuota sebesar 56%, sehingga memicu protes dan tindakan keras pemerintah.

Layanan internet dan pesan teks di Bangladesh telah dihentikan sejak Kamis, sehingga negara berpenduduk hampir 170 juta orang itu terputus sementara pasukan keamanan menindak pengunjuk rasa yang menentang larangan pertemuan publik.

Warga Girang Minyak Goreng Murah, Curiga Saat Diminta Foto KTP dan Selfie

Tentara berpatroli di jalan-jalan ibu kota Dhaka, tempat pos pemeriksaan militer didirikan, setelah pemerintah memerintahkan jam malam pada Jumat malam. Jalan-jalan di dekat Mahkamah Agung langsung sepi setelah keputusan tersebut diambil, kata seorang saksi mata kepada Reuters. Sebuah tank militer ditempatkan di luar gerbang pengadilan, menurut tayangan televisi. Tentara Bangladesh memberlakukan jam malam ketika protes meningkat.
 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik