Lingkaran.id- Insiden kecelakaan tragis yang menimpa tiga kereta api di Odisha, sebuah negara bagian di India timur pada Jumat (2/6/2023) malam. Diketahui hingga kini korban tewas dalam kecelakaan kereta api di India tersebut terus melonjak tajam, yakni sedikitnya 200 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan tragis tersebut melibatkan tiga kereta api, dimana diantaranya sejumlah gerbong yang tergelincir dari rel kereta api yang menyebabkan kecelakaan terjadi, hal ini disampaikan oleh Kepala Sekretaris Odisha Pradeep Jena.
"Beberapa gerbong kereta penumpang tergelincir dalam insiden itu," ungkap Kepala Sekretaris Odisha Pradeep Jena dilansir dari ABC News, Sabtu (3/6/2023).
Akankah RI tenggalam Setelah Kebijakan Jokowi Menjual Pasir Laut?Diketahui saat ini evakuasi terus dilakukan terhadap seluruh penumpang kereta yang terlibat di dalam insiden kecelakaan, Kepala Sekretaris Odisha Pradeep Jena juga menyebutkan bahwa korban tewas terus bertambah.
"Korban tewas dalam kecelakaan kereta api meningkat," jelas Kepala Sekretaris Odisha Pradeep Jena di media sosial.
Dalam laporan terakhir yang dicatat oleh Organisasi Bantuan Khusus, yang menangani manajemen bencana tersebut sebanyak 207 orang tewas dan sekitar 900 lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan.
Telah disiapkan 200 ambulans di lokasi kecelakaan kereta api untuk tindakan cepat dalam situasi gawat darurat untuk merawat pasien luka-luka dan mengevakuasi korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
Geledah Tokoh Berkedok Jual Kosmetik, Edarkan Ratusan Butir Obat KerasGanti rugi juga akan diberikan oleh lembaga kereta api tersebut, hal ini diungkapkan oleh salah datu keluarga korban yang tewas di lokasi kejadian, Vainshaw yang mengungkapkan bahwa akan mendapatkan 10 lakh ataus setara dengan sekitar USD12.000 USD, sementara mereka yang menderita luka "parah" akan menerima dua lakh (sekitar USD2.400).
"Orang dengan luka ringan akan menerima 50.000 rupee (sekitar USD600)," ungkap Vaishnaw.
Rasa sedih dan berduka juga diungkapkan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa dirinya juga ikut tertekan dengan adanya kecelakaan maut tersebut yang merenggut ratusan jiwa.
"Di saat-saat duka ini, pikiran saya bersama keluarga yang ditinggalkan,Semoga yang terluka segera pulih," ungkap Perdana Menteri India Narendra Modi.***