Lingkaran – Beijing (China) menyatakan siap melakukan kerjasama dengan pemerintahan baru di bawah kekuasaan Taliban, hal ini diungkapkan langsung oleh juru bicara Kementrian Luar (Kemenlu) Negeri China Wang Wenbin, Selasa (8/921) .
Eks Presiden Afghanistan Minta Maaf Telah Kabur ke Luar Negeri“(Beijing) ingin menjalin komunikasi dengan pemerintah Afghanistan yang baru,” ujar juru bicara Kemenlu China, Wang Wenbin, dikutip dari
South China Morning Post.
Pemerintah China memberikan pernyataan setelah Taliban secara resmi mengumumkan susunan kabinet pemerintahan baru Afghanistan. China berharap dengan terbentuknya pemerintahan yang baru dapat mengakomodasi semua ras, faksi dan aspirasi masyarakat Afghanistan, Selasa (7/9/21).
“Kami berharap pemerintah Afghanistan yang baru akan mendengarkan secara luas orang-orang dari semua ras dan faksi, untuk memenuhi aspirasi rakyatnya sendiri dan harapan masyarakat internasional,” jelasnya, dilansir dari
Reuters.
Taliban Resmi Tunjuk Hasan Akhund Pimpin Pemerintahan Baru AfghanistanChina menyerukan pembentukan pemerintahan baru setelah taliban berhasil menguasai secara penuh Afghanistan yang inklusif dan terbuka di negara tersebut. Selain itu China menyampaikan pemerintahan sementara Afghanistan diberi nama Islamic Emirate of Afghanistan. ***