California, sebuah laporan dari The Information (Apple Insider) menyebutkan bahwa Apple menampung lebih dari selusin aplikasi yang dimiliki oleh kelompok paramiliter China pelaku genosida Uyghur.
Genosida Uyghur merupakan istilah kolektif untuk pelanggaran hak asasi manusia yang sedang berlangsung di wilayah Xinjiang China sejak 2014, di mana Partai Komunis Tiongkok telah memaksa Muslim Uighur ke kamp melakukan kerja paksa dan mengabaikan proses hukum apa pun serta menjaga kerahasiaan umum tentang perlakuan mereka terhadap tahanan illegal.
App Store Tidak Melakukan MonopoliAplikasi tersebut telah dikembangkan oleh divisi Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang dan kelompok ini telah masuk daftar hitam pemerintah AS, serta perusahaan asal AS dilarang keras untuk bekerjasama dengan Xinjiang Production, Construction Corps dan Organisasi terkait.