Lingkaran.id- Penangkapan yang dilakukan oleh tim penindakan lembaga antirasuah terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil lantaran terlibat dalam tindak pidana suap pengadaan jasa umroh, hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron.
"Suap pengadaan jasa umroh. Itu yang ter-capture awal, selanjutnya kami kembangkan," ungkap Ghufron dalam keterangannya, Jumat (7/4/2023).
Pria 40 Tahun Mengamuk Gunakan Pedang Usai Cinta Ditolak Siswi SMATidak hanya keterlibatan dalam pengadaan jasa umroh, Selain itu, Ghufron menyebut bahwa Bupati Kepulauan Meranti juga diduga terlibat korupsi Pemotongan Uang Persediaan (UP) dan Ganti Uang persediaan (GUP).
"Pemotongan Uang Persediaan dan Ganti Uang persediaan (UP dan GUP). Dipotong 5-10%," jelas Ghufron.
Diketahu tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya mengamankan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil namun berhasil mengamankan pihak lainnya pada saat menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 6 April 2023 malam.
"Benar, tadi malam, (6/4) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," ungkap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (7/4/2023).
Viral Tumpukan Ribuan Kartu Indonesia Pintar Di Lapak Pengepul LimbahSejumlah pihak yang berhasil diamankan tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni puluhan pejabat Pemkab Kepulauan Meranti dan pihak swasta yang masih dirahasiakan untuk identitasnya lantaran masih dalam pemeriksaan tim penyidik.
"Sejauh ini puluhan orang pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang ditangkap KPK. Dan juga pihak swasta," jelas Kabag Pemberitaan KPK.***