Lingkaran.id- Aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah warga menimpa seorang debt collector di sekitar Stasiun Rawa Buntu, Serpong dan akan mengusut kasus tersebutt dengan tuntas, hal ini disampaikan oleh Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Faisal Febrianto.
"Kami menjamin untuk menangkap semua pelaku. Kasih kita waktu, secepatnya kita akan tangkap. Semua kembali, nanti kalau sudah ditangkap nanti kita kasih tahu," ungkap AKBP Faisal pada Rabu (5/4/2023).
Diketahui Polres Tangsel tadi malam digeruduk keluarga dan kerabat debt collector korban pengeroyokan yang terjadi Rabu (5/4/2023) untuk secepatnya menangkap pihak-pihak yang terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut.
Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran Idul Fitri 2023 KAI Palembang, Tiket Jurusan Ini Ludes Terjual!Aksi unjuk rasa di depan Polres Tangsel yang dihadiri oleh ratusan rekan debt collector dan keluarga yang menuntut polisi untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan terhadap rekan mereka.
Menanggapi hal tersebut Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Faisal Febrianto berjanji dan menjamin akan segera melakukan penyidikan lebih dalam untuk mengusut tuntas atas keterlibatan pihak-pihak yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Diketahui sebelumnya seorang debt collector babak belur dihajar massa di sekitar Stasiun Rawa Buntu, Serpong lantaran penarikan paksa seunit mobil nasabah di jalan hingga terjadi cekcok adu mulut antara sekelompok debt collector dengan pengendara mobil di tepi jalan.
Seorang Pelajar Tewas Gantung Diri Di Dalam KamarMelihat keributan yang terjadi memicu pengguna jalan hingga driver ojek online berhenti dan berkerumun di sekitar lokasi hingga pengguna jalan beramai-ramai mengamankan seorang anggota debt collector dan melakukan aksi pengeroyokan.
Sejumlah pihak yang terlibat dengan ikut-ikutan melakukan pengeroyokan mulai dari ojol, sopir taksi dan ada juga warga hingga orang yang menusuk dengan kayu (pelipis) matanya sehingga mengalami kerusakan pada bagian mata korban.****