Lingkaran id- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menko Polhukam Mahfud Md segera menyelesaikan polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun. Selain itu, Ma'ruf meminta agar hak-hak pendidikan santri juga diperhatikan.
Hal itu disampaikan Ma'ruf saat rapat bersama Mahfud dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Ma'ruf meminta agar masalah utama Al-Zaytun dipecahkan.
Miris Seorang Ayah Masukan Mayat Bayi Ke Dalam Freezer Kulkas"Terkait dengan Al-Zaytun yang mengelaborasi dari arahan wapres itu adalah Bapak Menko Polhukam, yang intinya bagaimana agar mana yang menjadi penyebab utama dan keresahan dan macam-macam harus diselesaikan, yang menyangkut orang itu segera selesaikan," kata Juru Bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi, kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).
Ma'ruf juga memberikan arahan terkait para santri dan pengajar. Dia ingin para santri mendapat hak pendidikannya.
Siap Berikan Pengalaman Dunia kerja, UBD Sambut Siswa Magang Dari 7 SMK Di Sumsel"Yang terkait dengan persoalan pembangunan SDM dalam konteks pendidikan itu harus diselamatkan," jelasnya.
Masduki menyebut Ma'ruf tidak memberikan tenggat khusus. Akan tetapi, kata dia, Ma'ruf ingin masalah Al-Zaytun ini segera diselesaikan.
"Secepatnya harus segera diselesaikan terkait dengan Al-Zaytun itu," tutur Masduki.***