Lingkaran id Konsep industrial merupakan salah satu gaya desain dimana rancangannya terfokus pada desain ala pabrik dengan adanya material ekspos, tampilan interior yang tampak tidak selesai, ataupun tampilan mekanikal yang tampak memukau
Korban Insiden Lift Jatuh Di Palembang Harus Jalani OperasiPerkembangan Desain IndustrialTahun 1950 gaya desain arsitektur industrial pertama kali merebak di Eropa karena banyaknya bangunan bekas pabrik yang terbengkalai.
Seiring berjalannya waktu, penerapan gaya desain industrial tak hanya diperuntukkan pada bangunan serupa pabrik, namun juga merambah jenis properti lainnya
Kini, gaya arsitektur ini pun banyak diterapkan di rumah pribadi, hingga bangunan komersial seperti kedai-kedai kopi, restoran, hingga co-working space.
Kelebihan Gaya Industrial - Desainnya lebih ramah terhadap lingkungan
- Membuat sirkulasi udara di dalam bangunan lebih lancar
- Memberikan kesan sederhana
- Hemat biaya
- Memberikan kesan hangat dan nyaman
Tingkatkan Kualitas Riset, UBD Bentuk Grup Riset Intelligent Systems dan Application DevelopmentCiri Khas Desain IndustrialOver-ExposeSalah satu ciri utama bangunan industrial adalah over expose. Artinya banyak hal yang dibiarkan “terlihat” dan ditata sedemikian rupa sehingga tampak rapi, berkonsep, dan bergaya.
Memadukan Unsur Kayu dan LogamInteraksi tekstur kayu dengan permukaan kasar dan metal atau logam berkilau, sedikit berwarna hitam, warna emas, atau tembaga merupakan ciri lain desain industrial.
Identik Dengan Warna MonokromSelain dibiarkan polos dan terekspos, elemen-elemen pada bangunan industrial hanya akan ditampilkan dengan warna monokrom atau warna bumi seperti cokelat, abu-abu, dan hijau kusam.
Menggunakan Material Daur UlangMaterial upcycle dan recycle merupakan ciri utama pada bangunan industrial. Upcycle merupakan barang bekas yang dimodifikasi baru, sedangkan recycle adalah proses daur ulang barang bekas untuk digunakan kembali.