Skuad Ganda Putri Indonesia Putuskan Absen Di Korea Open 2023, Ini Alasannya
Wulan _ Rabu, 05 Juli 2023 | 8:32
Lingkaran.id- Menimbulkan pertanyaan besar usai keputusan untuk seluruh skuad ganda putri Indonesia absen di Korea Open 2023 yang akan berlangsung 18-23 Juli 2023 usai sebelumnya empat ganda putri sempat didaftarkan untuk bertanding di turnamen berlevel Super 500 tersebut.
Wacana keempat pasangan ganda putri tersebut yang terdiri dari pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari namun sayangnya memilih untuk absen.
Raffi dan Nagita Siap Tanding Badminton Lawan Pasangan Lesti dan Billar
Menanggapi hal tersebut Kepala Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, pun menuturkan bahwa mundurnya skuad ganda putri dari Korea Open karena membutuhkan persiapan lebih panjang, hal tersebut diambil sebagai evaluasi usai penampilan tur Asia, yang kurang maksimal.
"Emang ini kan pendaftaran itu dilakukan pada waktu sebelum tur Asia selesai. Memang kita masukkan dulu, baru kita lihat kondisinya seperti apa dan kita evaluasi semua hasil itu," ungkap Eng Hian pada Selasa (4/7/2023).
Eng Hian juga menyebutkan bahwa harus banyak yang dipersiapkan untuk kematangan para murid didiknya tersebut agar dapat tampil lebih maksimal sehingga memerlukan waktu yang juga cukup panjang dalam melakukan latihan.
"Ternyata kan banyak hal yang harus kita evaluasi dan dipersiapkan lagi. Jadi butuh waktu lebih panjang lagi untuk persiapan," tambah Eng Hian.
Sikembar Rihana-Rihani Berhasi Ditangkap Usai Pindah-Pindah Apartemen
Eng Hian lebih memilih untuk fokus dengan persiapan yang lebih panjang untuk ikut di dua dari tiga turnamen beruntun yang akan diadakan pada Juli hingga Agustus sehingga memiliki persiapan yang lebih matang yakni pada turnamaen Japan Open dan Australia Open 2023.
"Memang rencana dari awal saya enggak mau berangkat di tiga turnamen itu, emang dua. Jadi milih antara Korea dan Jepang atau Jepang dan Australia. Tapi saya pikir biar persiapan lebih panjang, saya memilihnya Jepang dan Australia," tandas Eng Hian.***
Wacana keempat pasangan ganda putri tersebut yang terdiri dari pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari namun sayangnya memilih untuk absen.
Raffi dan Nagita Siap Tanding Badminton Lawan Pasangan Lesti dan Billar
Menanggapi hal tersebut Kepala Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, pun menuturkan bahwa mundurnya skuad ganda putri dari Korea Open karena membutuhkan persiapan lebih panjang, hal tersebut diambil sebagai evaluasi usai penampilan tur Asia, yang kurang maksimal.
"Emang ini kan pendaftaran itu dilakukan pada waktu sebelum tur Asia selesai. Memang kita masukkan dulu, baru kita lihat kondisinya seperti apa dan kita evaluasi semua hasil itu," ungkap Eng Hian pada Selasa (4/7/2023).
Eng Hian juga menyebutkan bahwa harus banyak yang dipersiapkan untuk kematangan para murid didiknya tersebut agar dapat tampil lebih maksimal sehingga memerlukan waktu yang juga cukup panjang dalam melakukan latihan.
"Ternyata kan banyak hal yang harus kita evaluasi dan dipersiapkan lagi. Jadi butuh waktu lebih panjang lagi untuk persiapan," tambah Eng Hian.
Sikembar Rihana-Rihani Berhasi Ditangkap Usai Pindah-Pindah Apartemen
Eng Hian lebih memilih untuk fokus dengan persiapan yang lebih panjang untuk ikut di dua dari tiga turnamen beruntun yang akan diadakan pada Juli hingga Agustus sehingga memiliki persiapan yang lebih matang yakni pada turnamaen Japan Open dan Australia Open 2023.
"Memang rencana dari awal saya enggak mau berangkat di tiga turnamen itu, emang dua. Jadi milih antara Korea dan Jepang atau Jepang dan Australia. Tapi saya pikir biar persiapan lebih panjang, saya memilihnya Jepang dan Australia," tandas Eng Hian.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru
