Polisi Lakukan Tes Urine Sopir Bus PO Ardiansyah Kecelakaan Maut Mojokerto : Hasil Positif Konsumsi Sabu!
Padel M. Agam Jumat, 20 Mei 2022 | 7:47
Lingkaran- Insiden kecelakaan maut Bus PO Ardiansyah yang terjadi di Mojokerto tepatnya di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712+400 pada Senin (16/5/2022) langsung dilakukan identifikasi lebih dalam oleh petugas kepoilisan yang mengungkapkan sebuah fakta baru dari hasil penyelidikan.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Polisi Latif Usman mengungkapkan fakta terbaru dari hasil penyelidikan oleh petugas terhadap sang sopir Bus Ardiannya, Ade Firmansyah usai melakukan tes urine ke laboratorium forensik.
"Kemarin sudah kami dalami keterangan dari pengemudi, ternyata ada indikasi yang bersangkutan menggunakan sabu-sabu. Itu dari hasil tes urine sementara yang dilakukan terhadap pengemudi”, ungkap Latif.
Dua Mesin ATM Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta
Penyelidikan lebih lanjut terkait penggunaan obat-obatan terlarang yang dikonsumsi oleh sang sopir bus akan ditindaklanjuti oleh Reskrim atau Resnarkoba untuk mengetahui keterang lebih detal terkait narkotika jenis sabu tersebut.
"Inilah yang kami dalami, kami akan serahkan ke Reskrim atau Resnarkoba untuk didalami, yang bersangkutan kapan dan di mana menggunakannya,” kata perwira menengah Polri tersebut.
Hari Ini Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 2,5 Km
Sopir bus yang telah membantah bahwa dirinya tidak mengakui telah mengkonsumsi narkotika jenis sabu, namun hal ini bertentangan dengan hasil uji lab yang telah dilakukan melalui sampel urine yang telah diidentifikasi melalui laboratorium.
Dalam insiden kecelakaan Bus PO "Ardiansyah" yang mengangkut 33 warga asal Benowo, Surabaya, menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) atau papan imbauan pada bahu jalan tol yang mengakibatkan sebanyak 14 orang meninggal dunia dan sebanyak 19 orang lainnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit karena menderita luka-luka.***
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Polisi Latif Usman mengungkapkan fakta terbaru dari hasil penyelidikan oleh petugas terhadap sang sopir Bus Ardiannya, Ade Firmansyah usai melakukan tes urine ke laboratorium forensik.
"Kemarin sudah kami dalami keterangan dari pengemudi, ternyata ada indikasi yang bersangkutan menggunakan sabu-sabu. Itu dari hasil tes urine sementara yang dilakukan terhadap pengemudi”, ungkap Latif.
Dua Mesin ATM Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta
Penyelidikan lebih lanjut terkait penggunaan obat-obatan terlarang yang dikonsumsi oleh sang sopir bus akan ditindaklanjuti oleh Reskrim atau Resnarkoba untuk mengetahui keterang lebih detal terkait narkotika jenis sabu tersebut.
"Inilah yang kami dalami, kami akan serahkan ke Reskrim atau Resnarkoba untuk didalami, yang bersangkutan kapan dan di mana menggunakannya,” kata perwira menengah Polri tersebut.
Hari Ini Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 2,5 Km
Sopir bus yang telah membantah bahwa dirinya tidak mengakui telah mengkonsumsi narkotika jenis sabu, namun hal ini bertentangan dengan hasil uji lab yang telah dilakukan melalui sampel urine yang telah diidentifikasi melalui laboratorium.
Dalam insiden kecelakaan Bus PO "Ardiansyah" yang mengangkut 33 warga asal Benowo, Surabaya, menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) atau papan imbauan pada bahu jalan tol yang mengakibatkan sebanyak 14 orang meninggal dunia dan sebanyak 19 orang lainnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit karena menderita luka-luka.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru
