Lingkaran id- Kabar soal demo warga Parung Panjang itupun langsung disampaikan Mulyadi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
“Saya dengar ada demo, dan lihat di Instagram Radar Bogor. Tadi langsung saya sampaikan hal ini ke pak menteri PUPR,” katanya kepada Radar Bogor Senin (20/11/2023).
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, pemerintah harus hadir dan mengakhiri penderitaan warga Parung Panjang, Kabupaten Bogor. “Negara harus hadir mengakhiri penderitaan rakyat Bogor Barat,” paparnya.
Keputusan Irish Bella Menggugat Ammar Zoni Cerai, Berikut Alasan di Balik Gugatan PerceraianSetelah disampaikan perihal aksi demo warga Parung Panjang tersebut, Mulyadi memaparkan, Menteri PUPR meminta dirinya agar memberikan usulan untuk menindaklanjuti permasalahan di ujung barat Kabupaten Bogor itu. “Pak Menteri PUPR meminta saya memberikan usulan segera supaya segera di tindaklanjuti,” ujarnya.
Iapun mengatakan, agar ada intervensi dari APBN, Menteri PUPR meminta Bupati Bogor untuk memberikan usulan terkait permasalahan jalan hancur di Parung Panjang dan Rumpin. “Tadi juga pak menteri meminta agar Bupati memberikan usulan, supaya bisa diintervensi APBN,” tuturnya.
Miris! Pria Ketahuan Ngamar Bareng Mahasiswi di Jember, Sang Istri Hamil 7 BulanSementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalan Parung Panjang bukan jalan nasional, namun demikian dirinya mengaku sudah meminta kepada Anggota DPR RI Mulyadi untuk mempersiapkan jalur alternatif agar bisa menyelesaikan permasalahan di Parung Panjang tersebut.
“Parung Panjang ini bukan jalan nasional, bukan kewenangan langsung pada kami. Saya minta kepada beliau mempersiapkan jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk memecah jalan tambang ini. Karena kalau gak, gak bakal selesai-selesai,” tukasnya.