ThinkEdu

Viral Konten Non Islam Juga Sudah Boking Tempat Bukber Duluan

Viral Konten Non Islam Juga Sudah Boking Tempat Bukber Duluan
Foto : TikTok/@9babyoctopus - tautan
Lingkaran.id - Kemeriahan bulan suci ramadhan tidak hanya disambut gembira oleh umat muslim namun banyak juga dari masyarakat yang non-Muslim ikut merayakan mulai dari berbut takjil hingga saat ini tengah viral merayakan momen berbuka puasa. Fenomena ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan beragam reaksi dan komentar yang bermunculan.

Kejadian unik sering terjadi pada saat bulan puasa Ramadhan.  Sudah banyak konten seorang yang bukan muslim atau sering disebut nonis (non islam) yang ikut merayakan bulan suci ramadhan ini. Tidak hanya berburu takjil yang sekarang juga ramai di media sosial,namun pada nonis juga semangat untuk memboking tempat buka bersama.

Inspiratif! Bujang Gadis Kampus Universitas Bina Darma Meriahkan Ramadhan Dengan Karya Video Cinematic

Dalam vidio yang di unggah oleh pengguna dengan nama akun “TikTok  @ 9babyoctopus” terlihat dalam kontennya terdapat ada  lima perempuan yang menggunakan baju muslimah dengan dengan berbagai macam fashionnya namun tidak menggunakan hijab.

Pada postingan tersebut terdapat caption berupa “ pokoknya jangan sampe mereka dapat tempat bukber” sambil menggunakan emot tertawa. Vidio tersebut di unggah pada hari sabtu,16 maret 2024. Unggahan tersebut sangat ramai di komentar oleh waga net.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan Lengkap Beserta Artinya

jirrr gw nonis udh ngerencanain nanti bukber mau pake kaftan sma kerudung jg biar lebih dapet suasana bukber nya wkwkwk” tulis komentar dengan nama akun @~diyana~. Banyak sekali komentar yang mengundang  tawa netizen  karna membaca dari unggahan tersebut .

tenang para sahabatku sekalian,tau kan besok hari apa ? pas mereka beribah semua,kita gembok dari luar aja supaya takjil kita aman” tulis komentar dengan nama akun @4cadone yang di akhiri dengan emot menangis.

 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru