Amalan-amalan Malam Lailatul Qadar
Amalan-amalan Malam Lailatul Qadar
Lingkaran – Setiap umat Islam berharap bisa bertemu dengan malam Lailatul Qadar, kedati begitu Rasulullah SAW sendiri tidak pernah menjelaskan kapan terjadi secara pasti Lailatul Qadar. Namun, banyak ulama berepndapat malam Lailatul Qadar jatuh pada sepuluh hari terakhir Ramadhan khususnya di tanggal-tanggal ganjil di bulan Ramadhan.Untuk menyambut malam Lailatul Qadar, ada baiknya memahami amalan-amalan Lailatul Qadar terlebih dahulu, antara lain:Keutamaan Malam Lailatul Qadar1. Melakukan IktikafIktikaf merupakan berdiam di dalam masjid dengan syarat tertentu dan niat beribadah semata-mata hanya untuk Allah SWT. Ini adalah momen di mana umat Islam bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Adapun syarat untuk sahnya iktikaf seperti, beragama Islam, baligh, dan memiliki niat iktikaf.2. Perbanyak Bacaan Do’aDengan memperbanyak do’a di malam-malam sepertiga bulan Ramadhan merupakan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukmin Aisyah untuk berdo’a di malam-malam tersebut.==break here==Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?”, Beliau menjawab: “Ucapkanlah Allahumma innaka’afuwwun tuhibbul’afwa fa’fu anna” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Ibnu Majah, dimusahihkan oleh Al-Albani)Kisah Rasulullah SAW Mendapati Malam Lailatul Qadar3. Perbanyak Membaca Al-Qur’anDengan membaca Al-Qur'an mampu mendatangkan pahala kepada siapa saja. Apalagi di saat malam Lailatul Qadar, pahala yang didapatkan bisa berlipat ganda bila disertai dengaan memahami arti dari tiap ayatnya, maka bisa lebih khusyuk dalam menunaikan amalan tersebut.4. Perbanyak TaubatSetiap manusia tidak luput akan kesalahan, tak hanya itu setiap manusia juga tak terlepas dari dosa. Semakin banyak kesalahan dan dosa yang terkumpul maka akan memberatkan mereka saat meninggal dunia. Di malam sepertiga bulan Ramadhan ini, gunakanlah sebaik mungkin untuk memperbanyak taubat. Mohonkanlah ampunan kepada Allah SWT atas kesalahan dan dosa yang telah kita perbuat.==break here==5. Menunaikan Shalat MalamSaat menjelang sahur atau tengah malam kalian bangun, tujuannya tentu untuk menunaikan shalat malam. Paling penting lakukan amalan-amalan Lailatul Qadar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.Beberapa Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Menurut HaditsBagi siapa saja yang senantiasa beribadah dengan tulus, mendirikan shalat baik wajib maupun sunnah, membaca Al-Qur’an berdzikir hingga melakukan kebaikan lainnya akan mendapatkan kesejahteraan dan ketenangan. Mereka yang senantiasa menghidupkan malam Lailatul Qadar juga akan dijaga oleh para malaikat yang turun ke Bumi. ***
Read More
Kisah Rasulullah SAW Mendapati Malam Lailatul Qadar
Kisah Rasulullah SAW Mendapati Malam Lailatul Qadar
Lingkaran – Umat Islam meyakini bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih mulia dari seribu bulan. Malam ganjil yang diyakini datang di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini merupakan waktu yang diharapkan oleh seluruh umat Islam. Karena apabila kita melakukan amal kebaikan pada malam itu, seolah-olah kita telah melakukan ibadah yang nilainya setara dengan 1.000 bulan atau 83 tahun.Beberapa Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Menurut HaditsKeinginan untuk mendapatkan hikmah dan berkah Lailatul Qadar ini bukanlah sesuatu yang tidak beralasan. Rasulullah Saw sendiri menyeru kepada umatnya untuk menyongsong malam seribu bulan ini. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya.” (HR Bukhari 4/221 dan Muslim 1165).Malam yang istimewa itu masih merupakan tanda tanya, dan tidak diketahui secara pasti kapan datangnya. Namun, menjelang akhir Ramadhan, Rasulullah SAW biasanya lebih fokus beribadah, terutama sepuluh malam terakhir. Hal ini sebagaimana yang disebutkan ‘Aisyah:“Nabi Muhammad SAW ketika memasuki sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan memilih fokus beribadah, mengisi malamnya dengan dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut beribadah,” (HR Al-Bukhari).==break here==Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa Rasulullah SAW sedang duduk i’tikaf semalam suntuk pada hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan. Para sahabat pun tidak sedikit yang mengikuti apa yang dilakukan Rasulullah.Ketika Rasulullah SAW berdiri shalat, para sahabat juga menuanaikan shalat. Ketika beliau menegadahkan tangannya untuk berdoa, para sahabat pun serempak mengamininya.Keutamaan Malam Lailatul QadarSaat itu langit mendung tidak berbintang. Angin pun meniup tubuh-tubuh yang memenuhi masjid. Dalam riwayat tersebut malam itu adalah malam ke-27 dari bulan Ramadhan. Disaat Rasulullah SAW dan para sahabat sujud, tiba-tiba hujan turun cukup deras. Masjid yang tidak beratap itu menjadi tergenang air hujan.Salah seorang sahabat ada yang ingin membatalkan shalatnya, ia bermaksud ingin berteduh dan lari dari shaf, namun niat itu digagalkan karena dia melihat Rasulullah SAW dan sahabat lainnya tetap sujud dengan khusuk tidak bergerak. Air hujan pun semakin menggenangi masjid dan membasahi seluruh tubuh Rasulullah SAW dan para sahabatnya yang berada di dalam masjid tersebut, akan tetapi Rasulullah SAW dan para sahabat tetap sujud dan tidak beranjak sedikitpun dari tempatnya.==break here==Beliau basah kuyup dalam sujud. Namun sama sekali tidak bergerak. seolah-olah beliau sedang asyik masuk kedalam suatu alam yang melupakan segala-galanya. Beliau sedang masuk kedalam suatu alam keindahan. Beliau sedang diliputi oleh cahaya Ilahi.Tujuan diturunkanya Al-Qur’anBeliau takut keindahan yang beliau saksikan ini akan hilang jika beliau bergerak dari sujudnya. Beliau takut cahaya itu akan hilang jika beliau mengangkat kapalanya. Beliau terpaku lama sekali di dalam sujudnya. Beberapa sahabat ada yang tidak kuat menggigil kedinginan.Ketika Rasulullah SAW mengangat kepala dan mengakhiri shalatnya, hujan pun berhenti seketika. Anas bin Malik, sahabat Rasulullah Saw bangun dari tempat duduknya dan berlari ingin mengambil pakaian kering untuk Rasulullah SAW.Namun beliau pun mencegahnya dan berkata “Wahai anas bin Malik, janganlah engkau mengambilkan sesuatu untukku, biarkanlah kita sama-sama basah, nanti juga pakaian kita akan kering dengan sendirinya”.  Apa yang dilakukan Rasulullah Saw ini menunjukkan betapa banyak hikmah dan rahasia di balik malam seribu bulan. Semoga malam yang tersisa di bulan Ramadhan ini mampu kita manfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.***
Read More
Beberapa Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Hadits
Beberapa Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Hadits
Lingkaran – Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinantikan oleh seluruh umat Islam di belahan dunia manapun. Hal itu dikarenakan banyaknya amalan dan pahala yang bisa diraih.Keutamaan Malam Lailatul QadarSalah satu malam istimewa di bulan Ramadhan ialah malam Lailatul Qadar, malam ini digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Kitab Suci Al-Qur’an juga di turunkan pada malam Lailatul Qadar.Lalu seperti apa ciri-ciri malam Lailatul Qadar, maka dari itu kami merangkum dari beberapa sumber dan hadits ciri-ciri malam Lailatul Qadar.==break here==Diriwayatkan dari Imam Muslim, “Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.” (H.R. Imam Muslim, 762).Berpuasa Dapat Meregenerasi Sel-sel di Dalam TubuhLalu Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, “lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan.” (H.R. Al-Baihaqi).***
Read More
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Lingkaran - Pada bulan Ramadhan salah satu yang ditungu-tunggu oleh umat manusia diseluruh dunia adalah datangnya Lailatul Qadar. Karena malam tersebut dikatakan bahwa memiliki kebaikan setara dengan seribu bulan.Sejarah, Do’a dan Amalan Malam Nuzulul Qur’an”Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu juga gurunya para malaikat – malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (Q.S. Al-Qadr. 1-5).Jelas dimalam itu ketika malaikat-malaikat turun kebumi maka suasana bumi akan akan berbeda pada biasanya. Lebih hangat dan lebih sejuk pada biasanya.==break here==Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya menerangkan, "Kalo ada orang beramal di malam itu, Allahu Akbar. Dia salat, maka salatnya senilai 83 tahun. Dia baca Alquran walau satu huruf, nun misalnya. Itu sama baca nun 83 tahun tanpa henti." Tujuan diturunkanya Al-Qur’anPahala membaca satu huruf Alquran sama dengan 10 kebaikan di hari biasa. Sementara di ramadhan dikali 10 lagi. Nilainya 100. Dikali 83 tahun. "Hitungan Allah beda dengan hitungan manusia," kata Ustaz Adi Hidayat. Maka sungguh beruntunglah orang-orang yang ketika malam Lailatul Qadar dapat memohon doa kepada-Nya dengan didoakan pula oleh malaikat-malaikat yang kebetulan sedang bertugas turun ke muka bumi.Sejumlah ulama menyebut, dirahasiakannya datangnya malam Lailatul Qadar tersebut agar Umat Islam kian memperbanyak amalan-amalan di malam-malam terakhir bulan Ramadhan. Umat Islam disarankan menjalankan sejumlah amalan sunah untuk menyambut datangnya malam Lailatul Qadar, malam yang keutamaannya lebih baik dari seribu bulan itu. ***
Read More
Tujuan diturunkanya Al-Qur’an
Tujuan diturunkanya Al-Qur’an
Lingkaran – Pada dasarnya, tak ada sesuatu apapun yang diciptakan dengan tanpa adanya tujuan. Begitu juga dengan Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw dengan tujuan tertentu. Berikut adalah enam tujuan diturunkannya Al-Qur’an:Sejarah, Do’a dan Amalan Malam Nuzulul Qur’anPertama, petunjuk bagi orang yang bertaqwa.“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa” (Q.S Al-Baqarah[2] : 2)Petunjuk yang dimaksud Al-Qur’an adalah sebagai pedoman hidup bagi manusia agar dapat menjalankan tugasnya sebagai Khalifah Allah Swt di muka bumi ini. Selain itu, agar berhasil mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat bagi orang orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.==break here==Kedua, memberi kabar gembira.“Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar.” (Q.S Al-Isra'[17]: 9).Hukum Membatalkan Puasa Tanpa AlasanKabar gembira yang dimaksud adalah janji Allah Swt bagi manusia untuk memberikan kebaikan hidup di dunia dan di akhirat yang berpuncak pada kehidupan di surga. Hal ini berlaku bagi manusia yang mau mendengarkan dan merespon secara positif seruan-seruan dari Allah Swt serta menjalankan secara konsisten dalam kehidupannya.Ketiga, peringatan bagi manusia.“Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?” Katakanlah, “Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur’an ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur’an kepadanya). Dapatkah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?” Katakanlah, “Aku tidak dapat bersaksi.” Katakanlah, “Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah).” (Q.S Al-An’am[6]: 19).==break here==Peringatan yang dimaksud adalah peringatan dan ancaman bagi manusia yang kufur dan ingkar karena barangsiapa yang kufur dan ingkar terhadap Allah Swt maka ia akan ditempatkan pada seburuk-buruknya tempat yaitu di neraka.Pahala Orang Meninggal Saat Puasa di Bulan RamadhanKeempat, kisah yang paling baik.“Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.” (Q.S Yusuf[12]: 3).Kisah yang dimaksud adalah berupa kisah-kisah manusia pada masa lalu yang dapat memberikan pelajaran kepada manusia. Bagi manusia yang pikiran dan perasannya hidup maka ia akan mudah mengambil pelajaran dari kisah-kisah tersebut. Namun, bagi manusia yang bebal maka ia hanya menganggapnya sebagai angin lalu.Kelima, menjadi penawar dan rahmat. “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zhalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.” (Q.S Al-Isra'[17]: 82).==break here==Penawar yang dimaksud adalah penawar bagi jiwa yang resah dan gelisah, serta bagi mereka yang mengidap berbagai penyakit hati. Adapun rahmat yang dimaksud adalah rahmat bagi orang orang yang beriman, baik di dunia maupun di akhirat nanti.9 Fakta Tentang Ramadhan Yang Tidak Banyak Orang KetahuiKeenam, mengeluarkan dari kegelapan. “Dialah yang menurunkan ayat-ayat yang terang (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad) untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sungguh, terhadap kamu Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang.” (Q.S Al-Hadid[57]: 9).Mengeluarkan dari kegelapan yang dimaksud adalah tidak terlepas dari tugas Nabi Muhammad Saw yang membawa misi kebangkitan, pembebasan, dan pencerahan. Melalui perantara Al-Qur’an, manusia dapat keluar dari kegelapan dan terlepas dari belengggu-belenggu masa lalunya.***
Read More
Sejarah, Do’a dan Amalan Malam Nuzulul Qur’an
Sejarah, Do’a dan Amalan Malam Nuzulul Qur’an
Lingkaran – Nuzulul Qur’an merupakan salah satu peristiwa penting dalam umat Islam. Nuzulul Qur’an peristiwa turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW pada malam ke 17 di bulan Ramadhan.Hukum Membatalkan Puasa Tanpa AlasanMalam Nuzulul Qur’an atau malam ke 17 di bulan Ramadhan 1442 H jatuh pada tanggal 29 April 2021 menurut perhitungan kalender Masehi. Peringatan Nuzulul Qur’an dilakukan oleh umat muslim untuk menghayati serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalm Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.Sejarah Nuzulul Qur’anNuzulul Quran yaitu suatu peristiwa turunnya Al-Qur’an sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Allah SWT pertama kali menurunkan wahyu kepada Rasulullah SAW saat beliau tengah berada di Goa Hira. Adapun wahyu yang turun yaitu Surat Al Alaq (ayat 1-5).==break here==Lalu, Allah SWT kembali menurun wahyu tiga tahun setelahnya melalui Surat An Nashr.  Perlu diketahui, urutan surat dalam Al-Qur'an yang kita tahu saat ini bukan berdasarkan urutan penurunannya. Turunnya Al-Qur’an sebagai wahyu  kepada Rasulullah SAW sesuai dengan kondisi yang terjadi pada masa itu.Berpuasa Dapat Meregenerasi Sel-sel di Dalam TubuhAllah SWT menurunkan ayat-ayat Al-Qur'an di Madinah dan Makkah. Itulah mengapa, surat-surat dalam Al-Qur'an terbagi dua golongan, yaitu golongan surat Makkiyah dan golongan surat Madaniyah.  Periode turunnya ayat golongan Makkiyah berlangsung 9 tahun, dan golongan surat Madaniyah berlangsung 10 tahun.Seiring proses penurunan wahyu tersebut, Nabi Muhammad SAW secara perlahan memperkenalkan juga agama Islam.  Meski dalam proses mensyiarkan agama islam pada masa itu banyak penentangan dari orang-orang, namun seiring berjalannya waktu banyak juga umat yang kemudian menerima agama islam dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW.==break here==Do’a Nuzulul Qur’am“Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo.” Artinya: “Ya Allah. Ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan kasihanilah keduannya sebagaimana mereka menyayangiku sejak kecil.”Pahala Orang Meninggal Saat Puasa di Bulan RamadhanBerdasarkan penuturan sahabat Huzaifah RA tentang pengalamannya ketika salat tarawih bersama Rasulullah SAW, Rasulullah SAW mengulangi membaca Al-Qur'an dari surat pertama, Al Fatihah, Al Baqarah sampai selesai.Setelah itu, Rasulullah SAW menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ sampai akhir surat. Setiap kali Rasulullah SAW melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan.Selesai salat Isya pada awal malam sampai akhir malam, Bilal memberi tahu beliau bahwa waktu salat Subuh telah tiba beliau hanya shlat 4 rakaat" (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim). Demikianlah cara Rasulullah SAW memperingati turunnya Alquran pada bulan Ramadan.==break here==Amalan Nuzulul Qur’anDalam buku Amalan di Bulan Ramadan, Mardiyah disebutkan bahwa ada beberapa amalan yang bisa dilakukan dalam mengisi malam Nuzulul Qur'an di antaranya adalah sebagai berikut ini:Adab Berbuka Puasa Ala Rasulullah SAW1. Itikaf, yaitu amalan yang bisa dilakukan saat malam Nuzulul Qur'an dengan cara berdiam diri di masjid, membaca Al-Qur'an, berdzikir, berdoa, dan melaksanakan salat malam.2. Amalan Nuzulul Qur'an selanjutnya adalah memperbanyak doa Nuzulul Quran yang berhubungan dengan keinginan atau doa-doa yang sudah ada dalam Alquran. Hal ini penting, karena di malam Nuzulul Qur'an, Allah akan mengabulkan doa-doa permintaan umatnya.3. Memperbanyak salat malam seperti salat tahajud, juga menjadi salah satu amalan malam Nuzulul Qur'an. Sebelum melaksanakan salat malam, umat muslim dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu setelah shalat tarawih di masjid. Kemudian menjelang sahur ataupun tengah malam, bangun dari tidur untuk menunaikan shalat malam. ***
Read More
Hukum Membatalkan Puasa Tanpa Alasan
Hukum Membatalkan Puasa Tanpa Alasan
Lingkaran – Berpuasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib dan Allah SWT dalam firmannya :“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Q.S. Al-Baqarah : 183)Karena itulah, Allah SWT memberikan ancaman sangat keras bagi orang yang membatalkan puasa ramadhan atau sengaja tidak puasa Ramadhan tanpa alasan yang benar.Pahala Orang Meninggal Saat Puasa di Bulan RamadhanDari Abu Umamah Al-Bahili RA, Rasulullah SAW bersabda :“Ketika aku tidur, (aku bermimpi) melihat ada dua orang yang mendatangiku, kemudian keduanya memegang lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal. Mereka mengatakan, ‘Naiklah!’ Ketika aku sampai diatas gunung, tiba-tiba aku mendengar suara yang sangat keras. Aku pun bertanya, ‘Suara apakah ini?’ Mereka menjawab, ‘Ini adalah teriakan penghuni neraka.’ Kemudian mereka membawaku melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba, aku melihat ada orang yang digantung dengan mata kakinya (terjungkir), pipinya sobek, dan mengalirkan darah. Aku pun bertanya, ‘Siapakah mereka itu?’ Kedua orang ini menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang berbuka sebelum waktunya (meninggalkan puasa).’ Mereka membawaku melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba ada beberapa orang yang badannya bengkak, baunya sangat busuk, dan wajahnya sangat jelek. Aku bertanya, ‘Siapa mereka?’ Kedua orang itu menjawab,’Mereka para pezina lelaki dan wanita’.”9 Fakta Tentang Ramadhan Yang Tidak Banyak Orang Ketahui(HR. Ibnu Hibban, no. 7491; Al-hakim, no. 2837; Ibnu Khuzimah, no. 1986; dinilai shahih oleh banyak ulama, diantaranya Al-bani dan Al-A’dzami). ***
Read More
Berpuasa Dapat Meregenerasi Sel-sel di Dalam Tubuh
Berpuasa Dapat Meregenerasi Sel-sel di Dalam Tubuh
Lingkaran – Selama kita berpuasa di bulan Ramadhan, umat Islam diperintahkan salah satunya menahan tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Perubahan-perubahan yeng terjadi pada tubuh kita selama berpuasa akan memberikan dampak baik untuk kesehatan, dengan catatan memperhatikan pola makan yang sehat.Pahala Orang Meninggal Saat Puasa di Bulan Ramadhan1. Puasa mendetoks tubuh Detoks atau detoksifikasi bebrati membuang atau menghilangkan racun sehingga kita dapat memberi makan tubuh kita dengan nutrisi yang sehat dan baik. Detoksifikasi dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit dan memperbaharui kemampuan kita untuk menjaga kesehatan yang optimal menurut Health.am.Setiap hari tubuh kita terpapar beragam racun baik dari metabolisme tubuh sendiri atau dari lingkungan sekitar (polusi udara) maupun dari pola makan dan gaya hidup tidak sehat (misalnya konsumsi makanan junk food, konsumsi alkohol dan produk olahan yang berlebihan).Saat berpuasa tubuh tidak mendapat asupan makanan atau kalori lebih dari 12 jam dan proses pembakaran lemak akan meningkat, menurut The Journal of Clinical Investigation. Simpanan karbohidrat didalam tubuh berkurang, sehingga tubuh akan mengubah lemak menjadi energi untuk menjalani aktivitas selama berpuasa. Racun yang ada di dalam tubuh akan disimpan ke dalam sel lemak. Jadi saat pembakaran lemak meningkat karena berpuasa, racun-racun yang disimpan dalm sel lemak juga dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.==break here==2. Puasa memperbaiki sel-sel tubuhPembatasan nutrisi karena tidak makan dan minum selama berpuasa, juga dapat memicu proses Autofagi dengan arti memakan diri sendiri. Ada triliunan sel yang menyusun tubuh manusia, seiring waktu molekul-molekul sisa terbentuk dari metabolisme sel dapat menumpuk di dalam sel dan dapat menyebabkan kerusakan. Sel yang sudah rusak tidak lagi dibutuhkan dan perlu dibuang, Autofagi merupakan cara tubuh untuk membersihkan diri dari sel-sel yang sudah tua dan rusak sehingga dapat membentuk sel-sel baru yang lebih sehat.9 Fakta Tentang Ramadhan Yang Tidak Banyak Orang KetahuiSelama autofagi, sel membuang bagian yang tidak diinginkan dan bagian yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Tetapi, kadang kala sel juga akan mendaur ulang bagian yang rusak tersebut menjadi komponen baru atau asam amino (bagian terkecil penyusun protein).³ Ketika kita berpuasa dan membatasi jumlah makanan yang masuk ke tubuh kita, sel di dalam tubuh kita akan mendapat asupan kalori yang lebih sedikit, sehingga sel harus bekerja lebih efisien menurut Jurnal Ageing Research Reviews.Sel-sel tubuh akan membuang komponen yang tidak dibutuhkan dan bagian sel yang sudah rusak, atau mendaur ulang zat-zat tersebut menjadi bagian sel yang masih berfungsi dengan baik. Dengan cara ini, sel tubuh dapat bekerja dengan normal walaupun tidak mendapatkan asupan energi yang cukup. Selain itu, hubungan puasa dengan autofagi juga erat kaitannya dengan hormon insulin dan glukagon. Insulin dan glukagon adalah hormon yang membantu tubuh dalam mengatur kadar gula darah, kedua hormon ini bekerja secara berkebalikan. Saat tubuh mendapat asupan makanan, khususnya karbohidrat, tubuh akan meningkatkan produksi hormon Insulin, sedangkan hormon glukagon menurun. Sebaliknya, saat tubuh sedang berpuasa, hormon glukagon akan meningkat dan memicu proses autofagi juga.==break here==3. Pilihan makanan saat puasa mempengaruhi proses detoksPola makan dan pilihan makanan selama berpuasa justru lebih banyak yang tidak sehat, rendah nutrisi, tinggi lemak dan kolesterol, lebih banyak konsumsi makanan olahan atau instan dengan tambahan bahan pengawet, dan rendah antioksidan, akan menyebabkan penumpukan racun dalam sel-sel tubuh menurut Seliger, S dalam  Is fasting Healthy.Tujuh Hikmah Puasa di Bulan RamadhanStatus gizi akan mempengaruhi tubuh untuk memproduksi antibodi dan enzim, serta kemampuan hati untuk melakukan detoksifikasi. Sedangkan konsumsi fitokimia tertentu (yang berasal dari buah dan sayuran) membantu detoksifikasi lebih optimal. Kurang konsumsi serat juga menyebabkan gejala konstipasi meningkat hingga tiga kali lipat selama berpuasa. Kondisi ini menyebabkan pergerakan usus sedikit dan memicu penyerapan lemak serta racun yang lebih banyak.Konsumsi serat akan membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, yang merupakan salah satu organ detoksifikasi. Dengan waktu makan yang terbatas selama berpuasa, mungkin terasa lebih sulit untuk mengonsumsi serat atau buah dan sayuran dalam jumlah yang cukup. Apalagi saat berbuka puasa kita cenderung memilih makanan-makanan khas bulan Ramadhan, yang biasa digoreng, tinggi lemak, dan terlalu manis. Hanya 15% masyarakat yang memilih berbuka puasa dengan buah-buahan segar.***
Read More
Pahala Orang Meninggal Saat Puasa di Bulan Ramadhan
Pahala Orang Meninggal Saat Puasa di Bulan Ramadhan
Lingkaran – Puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu rukun islam yang wajib dikerjakan oleh umat muslim ketika Ramadhan tiba. Keistimewaan di bulan Ramadhan karena penuh dengan berkah, dengan alasan inilah ada beberapa anggapan bahwa jika seseorang meninggal di bulan Ramadhan maka akan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.9 Fakta Tentang Ramadhan Yang Tidak Banyak Orang KetahuiNamun hal ini hanya berlaku pada orang yang melaksanakan ibadah terutama puasa Ramadhan, antara lain:1. Diampuni dosanyaRasullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala kepada Allah SWT, maka diampuni dosanya yang telah lampau.” (H.R. Bukhari)2. Masuk SurgaHadits riwayat Ahmad Hudzifah Radiyallahu anhu bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengatakan Laa Ilaha Illalah dengan hanya mengharpkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga. Barangsiapa yang berpuasa suatu hari dengan hanya mengharapkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga. Barangsiapa yang bersedekah dengan suatu sedekah dengan hanya mengharpkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga.”==break here==3. Pahala yang besar“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya kami akan berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl : 97)Delapan Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Berpuasa4. Mendapat taufik Allah SWTRasulullah SAW bersabda: “Apabila menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Allah akan membuatnya beramal.” Para sahabat bertanya: “Bagaimana membuatnya beramal?” beliau menjawab: “Allah akan memberikan taufiq padanya untuk melaksanakan amal shalih sebelum dia meninggal.” (HR. Ahmad dan Tarmidzi)5. Bertemu Allah SWT dalam keadaan menyenangkanDari Anas bin Malik RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa senang bertemu dengan Allah, maka Allah senang bertemu dengannya. Dan barangsiapa tidak senang bertemu dengan Allah, maka Allah tidak senang bertemu dengannya.” Para sahabat bertanya; “Wahai Rasulullah, kami semua tidak menyukai kematian?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bukan itu yang aku maksud, namun seorang yang beriman apabila menghadapi sakaratul maut, maka seorang pemberi kabar gembira utusan Allah datang menghampirinya seraya menunjukkan tempat kembalinya, hingga tidak ada sesuatu yang lebih dia sukai kecuali bertemu dengan Allah. Lalu Allah pun suka bertemu dengannya. Adapun orang yang banyak berbuat dosa, atau orang kafir, apabila telah menghadapi sakaratul maut, maka datang seseorang dengan menunjukkan tempat kembalinya yang buruk, atau apa yang akan dijumpainya berupa keburukan. Maka itu membuatnya tidak suka bertemu Allah, hingga Allah pun tidak suka bertemu dengannya.” (HR. Ahmad)6. Termasuk mati syahidRasulullah SAW bersabda: “Orang yang mati syahid itu ada lima: orang yang meninggal karena penyakit tha’un, sakit perut, tenggelam, orang yang kejatuhan ( bangunan atau tebing) dan meninggal di jalan Allah.” (HR. Bukhari)==break here==7. Pahala puasanya dicatat hingga kiamatAbu Hurairah radhiallaahu anhu, beliau berkata Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Barangsiapa keluar dalam melaksanakan haji lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar dalam melaksanakan umrah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang melaksanakan umrah sampai hari kiamat, dan barangsiapa keluar dalam berperang dijalan Allah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang berperang dijalan Allah sampai hari kiamat.”Sahur Menurut Rasulullah SAW8. Terbebas dari laknat Allah SWT“Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.” (Q.S. Al-Baqarah : 161)9. Mati sesuai perintah Allah SWT“hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebesar-besarnya takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Q.S. Ali-Imran : 102)10. Termasuk orang yang cerdikDari Ibnu Umar, dia berkata: Aku bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu seorang laki-laki Anshar datang kepada Beliau, kemudian mengucapkan salam kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu dia bertanya: “Wahai, Rasulullah. Manakah di antara kaum mukminin yang paling utama?” Beliau menjawab,”Yang paling baik akhlaknya di antara mereka.” Dia bertanya lagi: “Manakah di antara kaum mukminin yang paling cerdik?” Beliau menjawab,”Yang paling banyak mengingat kematian di antara mereka, dan yang paling bagus persiapannya setelah kematian. Mereka itu orang-orang yang cerdik.” (HR Ibnu Majah, no. 4.259. Hadits hasan. Lihat Ash Shahihah, no. 1.384).==break here==11. Dapat melewati ujian Allah dengan baik“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebgai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan.” (Q.S. Al-Anbiya : 35)Sejarah Singkat Shalat Tarawih12 Meninggal dalam keadaan suci“Sesungguhnya tanah suci itu tidak mensucikan siapapun. Yang bisa mensucikan seseorang adalah amalannya.” (Al-Muwatha’, Imam Malik, No. 1464)13. Membawa amalan untuk AllahDari Abu Hurairrah, Rasulullah SAW bersabda: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151). ***
Read More
9 Fakta Tentang Ramadhan Yang Tidak Banyak Orang Ketahui
9 Fakta Tentang Ramadhan Yang Tidak Banyak Orang Ketahui
Lingkaran, sebuah artikel yang dilansir oleh Huffingtonpost, bulan Ramadhan adalah waktu spiritualitas tinggi bagi umat muslim yang ditandai tidak hanya dengan berpuasa namun juga mengandung berbagai hal lainnya.Tujuh Hikmah Puasa di Bulan Ramadhan1. Bulan Ramadhan adalah waktu refleksi spiritual, bukan hanya sekedar puasaUmat muslim menjalani puasa Ramadhan sebagai waktu untuk refleksi spiritual yang mendalam. Puasa dari kebiasaan buruk membawa ketenangan pikiran yang memungkinkan kita untuk berpikir jernih dan rasional tanpa tertutupi emosi berlebihan.2. Orang Muslim berpuasa dari bergosip, berbohong dan kebiasaan buruk lainnya selama bulan RamadhanUmat Muslim tidak hanya berpuasa dari makan, minum dan seks selama Ramadhan. Mereka juga menjauhkan diri dari berbohong, mengumpat, bergunjing, berdebat dan menjauhkan diri dari kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya.3. Bulan Ramadhan terdapat malam Lailatul QadarLailatul Qadar jatuh menjelang akhir bulan Ramadhan dan malam itu lebih baik dari 1000 bulan (83 tahun) selain itu umat muslim merayakan malam diturunkannya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.==break here==4. Ramadhan sering disebut sebagai bulan Al-Qur’anBulan Ramadhan sering disebut sebagai bulan Al-Qur’an karena seluruh umat muslim berlomba-lomba untuk membaca kitab suci Al-Qur’an sebanyak mungkin dan mengkhatamkannya.Delapan Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Berpuasa5. Tidak semua Muslim berpuasaMeskipun puasa adalah salah satu dari lima rukun Islam, anak-anak dan mereka yang sakit, lanjut usia, hamil, menyusui, menstruasi atau berpergian tidak diwajibkan untuk berpuasa. Mereka yang mampu dapat memilih untuk berpuasa di kemudian hari atau membayar fidiya, yang berarti mereka akan memberi makan satu orang yang membutuhkan dalam jumlah hari dimana mereka tidak berpuasa.6.  Banyak Muslim yang memilih berbuka puasa dengan menu ringan dibandingkan langsung mengkonsumsi makanan beratmeskipun ada beberapa memilih untuk makan banyak sebelum dan sesudah seharian berpuasa, namun banyak umat muslim menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan kecil terlebih dahulu. Untuk alasan kesehatan, umat Muslim didorong untuk membatasi makanan manis dan gorengan dan memilih makanan yang lambat dicerna seperti barley, wheats, gandum.==break here==7. Banyak yang merasakan manfaat kesehatan dari berpuasaBeberapa umat Muslim yang berpuasa merasakan manfaat yang positif selama bulan Ramadhan. Jika dilakukan dengan benar, efek berpuasa selama sebulan dapat melepaskan endorfin yang meningkatkan kesejahteraan mental, menurut sebuah laporan NHS, Inggris.Adab Berbuka Puasa Ala Rasulullah SAW8. Orang Muslim lebih banyak beramal selama RamadhanUmat Muslim pada bulan Ramadhan di anjurkan untuk lebih memperbanyak bersedekah karena ganjaran pahala yang berlipat ganda saat bulan Ramadhan.9. Umat Muslim menjalani bulan Ramadhan dengan ikhlasSalah satu nggota Muslim Public Affairs Council, Marwa Abdelghani mengatakan “Meskipun puasa dapat membuat seseorang merasa mengantuk dan lelah, namun setelah selesai umat Muslim akan mencapai kemenangan di akhir bulan Ramdahan”.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Webinar Thinkedu
Berita Terbaru