Mengapa Penting Memiliki Empati
Mengapa Penting Memiliki Empati
Lingkaran.id -Empati, kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain, adalah unsur kritis dalam membangun hubungan yang sehat dan menciptakan dunia yang lebih baik.Tidak hanya menjadi karakteristik positif pada tingkat personal, tetapi empati juga memiliki dampak besar pada tingkat sosial, budaya, dan global.Berikut adalah beberapa alasan mengapa memiliki empati sangat penting:MEMBANGUN HUBUNGAN YANG KUATEmpati memainkan peran penting dalam membangun hubungan yang kuat dan bermakna. Kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain menciptakan kedekatan emosional, kepercayaan, dan saling pengertian dalam interaksi manusia.Mengubah Kebiasaan Kecil Menuju Perubahan BesarMENGURANGI KONFLIK DAN MENINGKATKAN KERJASAMADengan memiliki empati, kita dapat lebih baik memahami perspektif orang lain. Ini membantu mengurangi konflik dan meningkatkan kemungkinan kerjasama. Dengan melihat situasi dari sudut pandang orang lain, kita dapat menemukan solusi yang lebih baik dan membangun lingkungan yang lebih harmonis.MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MENTAL DAN EMOSIONALBaik sebagai penerima atau pemberi empati, keterlibatan emosional dalam interaksi sosial dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional. Rasa dukungan dan pengertian dari orang lain dapat memberikan kekuatan tambahan dalam menghadapi tantangan dan tekanan hidup.MEMPERKUAT KONEKSI ANTARBUDAYADalam dunia yang semakin terhubung, empati memainkan peran kunci dalam membangun koneksi antarbudaya. Memahami dan menghargai perbedaan budaya membuka pintu untuk kerjasama lintas batas dan membantu mengatasi prasangka serta stereotip.MENUMBUHKAN PERDAMAIAN GLOBALEmpati memiliki potensi untuk mengubah dunia secara lebih luas. Dengan memahami perasaan dan kebutuhan masyarakat di seluruh dunia, kita dapat bekerja menuju solusi yang menguntungkan semua pihak, mendorong perdamaian, dan mengurangi konflik global.MEMBENTUK KEPEMIMPINAN YANG BERDAYAKepemimpinan yang efektif sering kali didasarkan pada kemampuan untuk berempati. Pemimpin yang dapat memahami dan merespons perasaan bawahan cenderung menciptakan lingkungan kerja yang positif, meningkatkan motivasi, dan memperkuat hubungan tim.MENGATASI KETIDAKSETARAAN DAN KETIDAKADILANEmpati dapat menjadi pendorong untuk mengatasi ketidaksetaraan dan ketidakadilan. Dengan memahami pengalaman orang lain, kita dapat lebih sadar akan ketidaksetaraan yang mungkin terjadi dan berkomitmen untuk menciptakan perubahan yang positif.10 Tanaman Herbal Ini Bisa Atasi Batuk dan FluMEMBANGUN MASYARAKAT YANG BEREMPATIMasyarakat yang mendorong empati menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan individu, saling peduli, dan saling membantu. Ini memperkuat ikatan sosial dan menciptakan komunitas yang lebih ramah.Mempunyai empati bukan hanya tentang merasakan perasaan orang lain, tetapi juga tentang bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Dengan memprioritaskan empati, kita dapat berkontribusi pada perubahan positif dalam diri sendiri, hubungan interpersonal, dan dalam skala yang lebih besar, pada masyarakat dan dunia.*** 
Read More
Mengubah Kebiasaan Kecil Menuju Perubahan Besar
Mengubah Kebiasaan Kecil Menuju Perubahan Besar
Lingkaran.id -Kebiasaan memiliki peran yang besar dalam membentuk kehidupan kita. Kadang-kadang, langkah-langkah kecil yang kita ambil setiap hari dapat menjadi fondasi untuk perubahan besar dan positif dalam hidup.Bagaimana kita dapat mengubah kebiasaan kecil menjadi kebiasaan baru yang lebih baik? Mari kita lihat cara-cara sederhana untuk membangun kebiasaan positif.Mulai dengan Langkah KecilUntuk merubah kebiasaan, mulailah dengan langkah yang kecil dan mudah dilakukan. Misalnya, jika Anda ingin membiasakan diri berolahraga setiap hari, mulailah dengan berjalan selama 10-15 menit setiap pagi. Langkah kecil ini dapat membantu Anda membangun kebiasaan tanpa merasa terlalu terbebani.Empat Negara Yang Tidak Memiliki Bandara Tentukan Tujuan yang Jelas:Tetapkan tujuan yang spesifik dan terukur. Misalnya, bukan hanya berkata, "Saya ingin membiasakan diri membaca lebih banyak," tetapi lebih baik menentukan, "Saya akan membaca setidaknya 20 halaman buku setiap hari." Tujuan yang jelas memberikan arah yang lebih konkret. Integrasikan Kebiasaan Baru dalam Rutinitas:Gabungkan kebiasaan baru dalam rutinitas harian Anda. Jika Anda ingin membiasakan diri minum air lebih banyak, minumlah segelas air setiap kali Anda selesai mengerjakan tugas tertentu atau setelah bangun tidur. Ini membantu kebiasaan baru menjadi bagian alami dari hari Anda. Gunakan Pemicu (Cue):Tentukan pemicu atau cue yang dapat memicu kebiasaan baru. Misalnya, jika Anda ingin membiasakan diri tidur lebih awal, gunakan alarm sebagai pemicu untuk memberi sinyal bahwa saatnya bersiap tidur. Pemicu dapat membantu otak memasukkan kebiasaan baru ke dalam rutinitas. Jadikan Kebiasaan Menyenangkan:Agar kebiasaan baru dapat bertahan, pastikan Anda menikmatinya. Jika Anda mencoba membiasakan diri makan lebih sehat, ciptakan hidangan yang lezat dan seimbang agar proses ini menjadi lebih menyenangkan. Berikan Penghargaan pada Diri Sendiri:Berikan penghargaan pada diri sendiri setelah berhasil mempertahankan kebiasaan baru selama periode waktu tertentu. Ini bisa menjadi motivasi tambahan untuk melanjutkan perubahan positif. Buat Catatan Kemajuan:Tengoklah catatan kemajuan Anda secara berkala. Melihat bagaimana kebiasaan kecil berkembang menjadi kebiasaan besar dapat memberikan motivasi dan memperkuat tekad Anda untuk melanjutkan.Debat ke Empat Calon Wakil Presiden, Berikut Jadwalnya! Bersabar dan Bertahan:Perubahan memerlukan waktu, jadi bersabarlah dengan diri sendiri. Jika ada hari-hari di mana Anda terlewat, jangan menyerah. Kembali ke langkah-langkah kecil dan lanjutkan usaha Anda.Dengan konsistensi dan komitmen, kebiasaan kecil dapat menjadi fondasi perubahan besar dalam hidup. Ketika kebiasaan baru tersebut menjadi bagian alami dari kehidupan sehari-hari, Anda akan menemukan bahwa Anda telah membentuk kebiasaan positif yang dapat berdampak besar pada kesejahteraan dan kebahagiaan Anda.***
Read More
Empat Langkah Efektif Menghilangkan Rasa Minder Dan Membangun Percaya Diri
Empat Langkah Efektif Menghilangkan Rasa Minder Dan Membangun Percaya Diri
Lingkaran.id -Minder adalah masalah yang bisa dialami oleh banyak orang dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Namun, ada langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengatasi perasaan ini dan membangun tingkat kepercayaan diri yang lebih kuat.Berikut adalah empat langkah yang dapat membantu menghilangkan rasa minder:1. Pahami Akar Masalah:Pertama-tama, langkah penting adalah memahami akar masalah yang menyebabkan rasa minder. Apakah itu berasal dari pengalaman masa lalu atau perasaan tidak aman? Dengan mengidentifikasi sumbernya, seseorang dapat lebih mudah menangani dan mengatasi masalah tersebut.Manfaat Relaksasi Untuk Kehidupan Sehari-Hari Menemukan Keseimbangan Dan Kesejahteraan2. Fokus pada Pencapaian dan Kelebihan:Salah satu cara efektif untuk menghilangkan rasa minder adalah fokus pada pencapaian dan kelebihan pribadi. Buatlah daftar pencapaian kecil dan besar, serta kenali kelebihan dan keterampilan yang dimiliki. Hal ini membantu membangun citra diri yang lebih positif.3. Terima Diri Sendiri dan Kelola Kritik:Terimalah diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Hindari tekanan untuk menjadi sempurna dan kelola kritik secara positif. Lihatlah kritik sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh, bukan sebagai penilaian pribadi yang merendahkan.4. Jalin Keterampilan Sosial dan Bergabung dengan Kelompok Dukungan:Keterampilan sosial yang baik dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. Belajar berkomunikasi dengan percaya diri, mendengarkan dengan baik, dan membangun hubungan yang positif. Selain itu, bergabung dengan kelompok dukungan atau komunitas dapat memberikan dukungan emosional dan kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan orang-orang yang mengalami hal serupa.Menerapkan Psikologi Positif Untuk Kehidupan Sehari-HariMenurut ahli psikologi, langkah-langkah ini memberikan fondasi yang kuat untuk mengatasi rasa minder dan membangun kepercayaan diri yang sehat. "Mengidentifikasi sumber masalah, fokus pada pencapaian, dan mengasah keterampilan sosial dapat memberikan efek positif dalam mengubah pandangan diri seseorang," kata Dr. Amanda Smith, seorang psikolog klinis.Jadi, bagi mereka yang ingin mengatasi rasa minder, penting untuk mengambil langkah-langkah konkrit dan melibatkan diri dalam proses perubahan positif. Dengan kesadaran diri dan usaha yang konsisten, setiap individu dapat membangun kepercayaan diri yang lebih kuat dan menghadapi tantangan hidup dengan keyakinan yang lebih besar.*** 
Read More
Pentingnya Membangun Relasi Pertemanan
Pentingnya Membangun Relasi Pertemanan
Lingkaran.id -Kehidupan sosial dan kesehatan mental memiliki hubungan erat yang dapat memengaruhi kesejahteraan secara keseluruhan. Membangun relasi pertemanan yang sehat dan positif memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kesehatan mental.Berikut adalah beberapa alasan mengapa membangun relasi pertemanan dianggap kunci untuk kesejahteraan emosional:Dukungan EmosionalTeman-teman dapat menjadi sumber dukungan emosional yang penting. Melalui percakapan dan berbagi pengalaman, teman-teman dapat memberikan perspektif baru, memahami perasaan, dan memberikan dukungan saat kita menghadapi tantangan atau stres.Manfaat Relaksasi Untuk Kehidupan Sehari-Hari Menemukan Keseimbangan Dan Kesejahteraan Reduksi Stres dan DepresiInteraksi sosial yang positif dapat membantu mengurangi tingkat stres dan risiko depresi. Keberadaan teman-teman yang dapat diandalkan memberikan rasa keamanan dan kenyamanan, yang berkontribusi pada perasaan bahagia dan damai. Meningkatkan Kesehatan Mental dan FisikHubungan pertemanan yang baik terbukti dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Melalui kebersamaan dan tertawa bersama, tubuh menghasilkan endorfin, hormon kebahagiaan yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi rasa sakit. Peningkatan DiriTeman-teman yang memberikan dukungan konstruktif dapat membantu kita tumbuh dan berkembang sebagai individu. Mereka memberikan umpan balik yang jujur, membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta mendorong kita untuk mencapai potensi terbaik. Mengurangi KesepianKesepian dapat menjadi faktor risiko untuk berbagai masalah kesehatan mental. Membangun relasi pertemanan dapat memberikan rasa koneksi dan mengurangi perasaan kesepian, membantu individu merasa lebih terhubung dengan dunia di sekitarnya. Mengatasi Tantangan BersamaDalam hidup, kita dihadapkan pada berbagai tantangan. Membangun relasi pertemanan memungkinkan kita untuk menghadapi dan mengatasi tantangan bersama-sama. Solidaritas dalam persahabatan dapat membuat beban terasa lebih ringan.Menerapkan Psikologi Positif Untuk Kehidupan Sehari-HariKeberagaman dan PembelajaranTeman-teman membawa keberagaman ke dalam kehidupan kita. Interaksi dengan orang-orang yang memiliki pandangan dan latar belakang berbeda dapat membuka pikiran, memperluas wawasan, dan memberikan peluang untuk belajar.Melalui pembangunan relasi pertemanan yang sehat, seseorang dapat menciptakan jaringan dukungan sosial yang kuat, memperkuat kesehatan mental, dan menghadapi hidup dengan lebih positif. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menghargai dan merawat hubungan pertemanan mereka demi kesejahteraan holistik.***
Read More
Menerapkan Psikologi Positif Untuk Kehidupan Sehari-Hari
Menerapkan Psikologi Positif Untuk Kehidupan Sehari-Hari
Lingkaran.id -Dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan, penerapan prinsip-prinsip psikologi positif dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan. Psikologi positif, suatu pendekatan yang menekankan pada kekuatan individu, rasa syukur, dan optimisme, membuka jalan bagi transformasi positif dalam kehidupan sehari-hari.Bangkit Bersama, Merubah Yang Buruk Mempertahankan Yang BaikBerikut adalah beberapa cara menerapkan psikologi positif untuk meningkatkan kualitas hidup:Praktik Rasa SyukurMengalihkan perhatian dari hal-hal negatif dan lebih memfokuskan diri pada hal-hal positif dalam hidup dapat membantu meningkatkan suasana hati. Setiap hari, alokasikan waktu untuk mencatat hal-hal yang membuat Anda bersyukur. Praktik rasa syukur secara teratur dapat meningkatkan mood dan kepuasan hidup. Menetapkan Tujuan yang RealistisMenetapkan tujuan yang dapat dicapai dan realistis dapat memberikan motivasi dan memberikan rasa pencapaian. Mulailah dengan tujuan kecil, dan ketika Anda mencapainya, rasakan kebanggaan dan kepuasan. Ini dapat membantu membangun rasa diri yang positif. Berkomunikasi PositifGaya berkomunikasi yang positif dapat meningkatkan kualitas hubungan interpersonal. Fokus pada ungkapan kasih sayang, penghargaan, dan dukungan ketika berkomunikasi dengan orang lain dapat memperkuat ikatan emosional dan menciptakan lingkungan yang positif. Latihan Meditasi dan MindfulnessPraktik meditasi dan mindfulness membantu meredakan stres dan meningkatkan kesadaran diri. Dengan mengalokasikan waktu untuk merenung dan berada di saat ini, Anda dapat mencapai ketenangan batin dan meningkatkan kapasitas untuk mengatasi tantangan hidup. Mengembangkan Sifat OptimisMelihat sisi positif dari setiap situasi dapat membantu membangun sikap optimis. Meskipun menghadapi kesulitan, fokus pada solusi dan peluang untuk pertumbuhan dapat membantu mengubah perspektif dan mengurangi dampak negatif. Melibatkan Diri dalam Aktivitas PositifMenemukan aktivitas yang memberikan kebahagiaan dan memunculkan minat dapat meningkatkan kualitas hidup. Aktivitas-aktivitas ini bisa termasuk hobi, olahraga, atau kontribusi positif ke dalam masyarakat. Melibatkan diri dalam hal-hal yang memberikan kepuasan dapat meningkatkan rasa makna hidup. Membangun Hubungan PositifHubungan yang positif dan mendukung merupakan faktor kunci dalam psikologi positif. Menciptakan ikatan yang sehat dengan orang-orang di sekitar Anda, serta memberikan dukungan dan penerimaan, dapat meningkatkan kesejahteraan emosional.Manfaat Relaksasi Untuk Kehidupan Sehari-Hari Menemukan Keseimbangan Dan Kesejahteraan Menerima dan Belajar dari KegagalanMenghadapi kegagalan dengan sikap belajar dan menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan dapat membantu membangun ketahanan mental. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.Dengan menerapkan konsep-konsep psikologi positif ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental dan emosional. Psikologi positif bukan hanya teori, tetapi suatu cara hidup yang dapat membimbing kita menuju kehidupan yang lebih bahagia dan memuaskan.***
Read More
Manfaat Relaksasi Untuk Kehidupan Sehari-Hari Menemukan Keseimbangan Dan Kesejahteraan
Manfaat Relaksasi Untuk Kehidupan Sehari-Hari Menemukan Keseimbangan Dan Kesejahteraan
Lingkaran.id -Dalam kehidupan yang penuh dengan tekanan dan kesibukan, relaksasi menjadi kunci untuk menjaga keseimbangan emosional dan fisik.Aktivitas relaksasi tidak hanya menyediakan waktu istirahat, tetapi juga membawa sejumlah manfaat positif bagi kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat relaksasi yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan Anda:Mengurangi Tingkat StresSalah satu manfaat utama relaksasi adalah kemampuannya mengurangi tingkat stres. Melalui teknik-teknik seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam, tubuh dapat melepaskan ketegangan dan membiarkan pikiran bersantai, membantu mengatasi stres sehari-hari.Menjadi Dewasa Adalah PilihanMeningkatkan Kualitas TidurRelaksasi secara signifikan berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur. Ketika tubuh dan pikiran berada dalam keadaan rileks, tidur menjadi lebih nyenyak dan mendalam, memberikan energi yang cukup untuk menghadapi tugas-tugas harian.Meningkatkan Konsentrasi dan ProduktivitasMelalui latihan relaksasi, seseorang dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi dan produktivitas. Pikiran yang tenang dan fokus memungkinkan seseorang untuk bekerja dengan lebih efisien dan efektif.Mengelola Kesehatan MentalAktivitas relaksasi membantu mengelola kesehatan mental dengan cara meredakan gejala kecemasan dan depresi. Meditasi mindfulness, misalnya, dapat membantu individu lebih sadar akan pikiran dan perasaan mereka, membantu mereka menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.Menyeimbangkan EmosiRelaksasi membantu menciptakan keseimbangan emosional. Dengan memberikan waktu untuk merilekskan tubuh dan pikiran, seseorang dapat mengelola emosi dengan lebih baik, mencegah reaksi impulsif atau berlebihan terhadap situasi sulit.Menurunkan Tekanan Darah dan Menyehatkan JantungBanyak teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam dan meditasi, terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Dengan demikian, praktik relaksasi secara tidak langsung menyehatkan jantung dan sistem kardiovaskular.Meningkatkan Kualitas HidupKeseimbangan antara relaksasi dan aktivitas yang memerlukan energi membantu meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Seseorang yang terbiasa dengan pola hidup seimbang akan merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam berbagai aspek kehidupan.Menghilangkan Ketombe Dengan Langkah-Langkah SederhanaMengurangi Risiko Penyakit Terkait StresStres kronis dapat meningkatkan risiko penyakit fisik dan mental. Dengan secara teratur melakukan kegiatan relaksasi, seseorang dapat mengurangi risiko terkena penyakit seperti penyakit jantung, gangguan pencernaan, dan gangguan tidur.Mengintegrasikan waktu untuk relaksasi dalam rutinitas harian dapat menjadi investasi berharga untuk kesehatan dan kesejahteraan. Dengan meresapi manfaat relaksasi, seseorang dapat mencapai keseimbangan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hidup dengan pikiran yang tenang dan tubuh yang sehat.***
Read More
Bangkit Bersama, Merubah Yang Buruk Mempertahankan Yang Baik
Bangkit Bersama, Merubah Yang Buruk Mempertahankan Yang Baik
Lingkaran.id -Kehidupan memang seperti layaknya roda yang berputar, terkadang diatam kadang pula dibawah. Melalui hal tersebut mari coba kita merenungi bersama ternyata benar juga ya?Ketika melihat kehidupan orang-orang disekitar kita atau bahkan diri sendiri sering kali rasanya proses kehidupan itu memabawa kita kepada titik yang tidak pernah kita duga-duga.Coba ingat-ingat kembali apa saja hal-hal yang kamu inginkan dalam kehidupan ini atau apa saja cita-cita yang kamu inginkan ternyata tidak semuanya bisa selalu terwujud. Hal ini menyebabkan diri kita sering sekali merasa gagal padahal kamu telah berusaha semaksimal mungkin.Pada saat mengalami suatu kegagalan pahamilah bahwa penyebabkan bukan karena usaha yang kurang namun kegagalan itu akan membawa kita kepada kesuksesan yang lebih dari yang kamu inginkan.Menjadi Dewasa Adalah PilihanMelalui tulisan ini saya menyampaikan bahawa sudah saatnya kita untuk bangkit bersama, banyak cita-cita dan kenginan yang saya inginkan ternyata semua tidak sesuai dengan apa yang saya pikirkan dan kehendaki. Namun saat ini sudah waktunya untuk bangkit, bukan meratapi nasib melainkan kita harus berani melangkah untuk lebih baik lagi.Saya percaya bahwa kesuksesan bisa dicapai ketika kita mau bangkit dari kegagalan dan keterpurukan. Terlambat bukan berarti gagal namun jangan pernah berhenti mencoba untuk mencapai hal yang kita impikan.Dalam ilmu psikologi tertanya proses bangkit dari kegagalan disebut  “resiliensi” yang mana menurut Reivich & Shatte, 2002 berpendapat bahwa resiliensi adalah kemampuan seseorang dalma mengatasi, melalui dan kembali kepada kondisi semula setelah mengalami kejadian yang menekan.Ketika seseorang memiliki kemampuan untuk bangkit (Resiliensi) yang baik maka ia akan mampu untuk mengelola stress dalam kehidupannya, yang mana ketika sedang menghadapi suatu keterpurukan ia dapat bangkit kembali.Berikut ini tujuh aspek dalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi resiliensi menurut Reivich dan Shatte 2002:Pengaturan emosiPengendalian diriOptimisAnalisis penyebab masalahEmpatiEfikasi diriKamampuan untu meraih apa yang diinginkanMengenal Istilah Apa Itu Narcisstistic Personality Disorder (NPD)Ingatlah bahwa dalam kehidupan ini tentu pasti ada hal-hal yang tidak memihak kepada kita, ketika kita tidak mencapai suatu hal yang kita impikan bukan berarti kita gagal. Namun penting untuk kita pahami bahwa lebih baik untuk terus bangkit dan membenahi diri dibandingkan berhenti untuk sesuatu yang semakin tidak pasti.***
Read More
Menjadi Dewasa Adalah Pilihan
Menjadi Dewasa Adalah Pilihan
Lingkaran.id -Menjadi dewasa memang bukan suatu hal yang mudah, bahkan beberapa orang diantara kita merasa tidak siap untuk menjadi dewasa. Dewasa bukanlah tentang kompetensi melainkan semua berasal dari dalam diri kamu sendiri.Menurut Maslow, seseorang dikatakan dewasa ketika orang tersebut dapat mengaktualisasikan dirinya dengan mengenali potensi dalam dirinya dan telah meneri dirinya sendiri. ketika berbicara tentang kedewasaan itu adalah hal yang membutuhkan proses.Setiap orang selama hidupnya pasti pernah mengalami suatu permasalahan, seiring adanya masalah itulah adanya proses pendewasaan diri. Dewasa tidak hanya perilah fisik saja, melainkan dewasa secara emosional dan sosial.Mengenal Istilah Apa Itu Narcisstistic Personality Disorder (NPD)Santrock (1999) seorang ahli psikolog perkembangan berpendapat bahwa orang yang tergolong dewasa muda berusia 20-40 tahun. Orang dewasa muda memasuki masa transisi secara fisik, intelektual, dan peran sosial.Ciri-ciri kedewasaanTerdapat beberapa kriteria dalam kedewasaan seseorang, Gardon Allport (1961) menyatakan ada enam kriteria kedewasaan yaitu:Perluasan diri yaitu dapat berkembang dibidang pekerjaan/kehidupanMampu menghubungkan diri sendiri secara hangat dengan orang lainKeamanan emosional atau penerimaan diriPersepsi, pemikiran dan penilaian yang realistisMampu mengenal diri sendiri dan mampu menertawakan diri sendiriMemahami tentang tujuan hidup yang jelasPenting untuk kita pahami bahwa orang dewasa tidak selalu memusingkan perkataan orang lain yang selalu menuntunya untuk sempurna, orang dewasa mampu mengenali diri mereka sendiri, namun dapat melakukan intropeksi pada diri sendiri juga.Pengendara Motor Tewas Tertimpa Baliho CalegTernyata menjadi dewasa itu adalah suatu pilihan, bukan tentang kondisi fisik saja namun kedewasaan itu muncul dari dalam diri sendiri dan memahami proses penerimaan diri itu sendiri.***
Read More
Mengenal Istilah Apa Itu Narcisstistic Personality Disorder (NPD)
Mengenal Istilah Apa Itu Narcisstistic Personality Disorder (NPD)
Lingkaran.id -Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan kepribadian di mana terdapat grandiosity, kebutuhan untuk dikagumi, dan kurangnya empati (American Psychiatric Association, 1994). Gangguan ini dimulai pada masa-masa dewasa awal dan termanifestasi dalam berbagai perilaku.Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah sebuah gangguan mental yang memengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasa, dan berinteraksi dengan orang lain. Gangguan ini cenderung menciptakan pola perilaku yang mencirikan keinginan yang berlebihan untuk diakui, kebutuhan akan perhatian yang konstan, dan kurangnya empati terhadap perasaan orang lain.Pengendara Motor Tewas Tertimpa Baliho CalegCiri-ciri Utama NPDKEINGINAN UNTUK DIAKUIIndividu dengan NPD cenderung merasa dirinya lebih unggul dan istimewa. Mereka memiliki kebutuhan yang mendalam untuk diakui dan dipuji, sering kali menganggap diri mereka sebagai individu yang unik atau superior. KURANGNYA EMPATIPenderita NPD memiliki kesulitan dalam memahami atau mengenali perasaan orang lain. Mereka mungkin kurang responsif terhadap kebutuhan emosional dan perasaan orang di sekitar mereka. EKSPLOITASI HUBUNGANOrang dengan NPD cenderung memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan pribadi mereka. Mereka mungkin memanipulasi hubungan untuk keuntungan diri sendiri tanpa memperhatikan perasaan atau kebutuhan orang lain. FANTASI KEKUASAAN DAN KEBERHASILANPenderita NPD sering memiliki fantasi tentang kekuasaan, keberhasilan, keindahan, atau cinta ideal. Mereka dapat terobsesi dengan citra yang sempurna tentang diri mereka sendiri.Saipul Jamil Tepis Isu Boikot: Hanya Fitnah dari Orang Tidak SukaItulah penjelasan singkat seputar Narcissistic Personality Disorder (NPD), kenali ciri-cirinya sehingga kita terus tetap waspada. Ingatlah bahwa kesehatan mental itu sangat penting dan harus terus kita jaga.***
Read More
Berbicara Tentang Kepemimpinan, Anak Muda Harus Tahu Ini!!
Berbicara Tentang Kepemimpinan, Anak Muda Harus Tahu Ini!!
Lingkaran.id -Kepemimpinan bukan hanya sekadar posisi atau gelar, tetapi sebuah jiwa yang memandu individu untuk menginspirasi, memotivasi, dan membawa perubahan positif di sekitarnya. Dalam dunia profesional yang terus berubah, memiliki jiwa kepemimpinan menjadi faktor kritis yang membedakan antara kesuksesan dan stagnasi.Kepemimpinan melibatkan kemampuan untuk menginspirasi dan membimbing anggota tim menuju visi bersama. Seorang pemimpin yang efektif dapat memotivasi orang-orang di sekitarnya, menciptakan lingkungan kerja yang positif, dan memacu tim untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.Seorang pemimpin dihadapkan pada tantangan dan keputusan yang kompleks. Jiwa kepemimpinan memungkinkan seseorang untuk mengatasi masalah dengan cara yang inovatif, menganalisis situasi dengan bijak, dan mengambil keputusan yang tepat waktu.Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental Generasi MudaKemampuan berkomunikasi dengan baik adalah salah satu elemen inti dari jiwa kepemimpinan. Seorang pemimpin yang efektif dapat menyampaikan visi, tujuan, dan harapan dengan jelas kepada anggota timnya. Komunikasi yang terbuka juga menciptakan kedekatan dan kepercayaan di antara semua pihak.Jiwa kepemimpinan melibatkan komitmen untuk mengembangkan potensi anggota tim. Seorang pemimpin yang baik akan memberikan dukungan, memberikan umpan balik konstruktif, dan memberdayakan individu untuk mencapai tingkat kinerja yang optimal.Dunia bisnis yang dinamis membutuhkan pemimpin yang dapat beradaptasi dengan perubahan. Jiwa kepemimpinan memungkinkan seseorang untuk tetap fleksibel, membimbing tim melalui transformasi, dan menciptakan strategi yang relevan dengan kondisi pasar.Seorang pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan dikenal karena integritas dan etika yang kuat. Kepemimpinan yang baik melibatkan kejujuran, transparansi, dan konsistensi dalam tindakan dan keputusan.Oleh karena itu penting untuk kita sebagai generasi muda untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang mana kita membutuhkan kemampuan berikut ini:Menginspirasi dan Membimbing TimPemecahan Masalah dan Pengambilan KeputusanKomunikasi yang EfektifPengembangan TimAdaptabilitasIntegritas dan EtikaMengembangkan jiwa kepemimpinan tidak hanya memberikan manfaat bagi individu, tetapi juga berkontribusi pada kesuksesan dan keberlanjutan organisasi. Perusahaan yang dipimpin oleh individu dengan jiwa kepemimpinan cenderung mencapai kinerja yang lebih baik, menarik dan mempertahankan bakat terbaik, serta membangun budaya kerja yang positif.Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka? Simak Berikut InformasinyaMelalui pelatihan, pengembangan diri, dan pengalaman, setiap individu dapat membentuk dan memperkuat jiwa kepemimpinan mereka. Dengan begitu, mereka dapat memainkan peran kunci dalam mencapai tujuan pribadi dan membawa perubahan positif dalam lingkungan kerja mereka.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Webinar Thinkedu
Berita Terbaru